Suara.com - Muncul dugaan misi licik negara-negara Arab untuk mengamankan satu tiket ke Piala Dunia 2026.
Gambaran itu diungkapkan pengamat sepak bola Justinus Lhaksana atau akrab disapa coach Justin usai Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 kontra tuan rumah Bahrain.
Dalam unggahan video Instagram. coach Justin menjelaskan jika FIFA memberikan ekstra jatah negara Asia untuk masuk Piala Dunia sebanyak 8+1.
Negara-negara papan atas alias langganan Piala Dunia 2026 bakal melaju mulus seperti Arab Saudi, Iran, Korea Selatan, Jepang dan tak mungkin dikerjain.
"Sekarang mereka mau sisa jatah ini untuk negara-negara mereka sendiri. Jadi negara yang baru bangkit atau bisa menyaingi atau bisa melebihi negara mereka akan dikerjain," tutur dia.
"Negara lain dari Asia Tenggara, Asia Timur, itu tidak boleh ke Piala Dunia. Hanya negara-negara mereka, di samping lima sampai enam yang sudah jadi langganan," lanjutnya.
Untuk itu, dirinya menilai faktor tersebut menjadi penyebab Timnas Indonesia "dikerjain" oleh wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, yang memimpin laga kontra Bahrain.
Pada laga ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C itu, kepemimpinan Al-Kaf banyak disorot setelah menambah lebih dari tiga menit tambahan waktu babak kedua yang sesuai pengumuman dari wasit keempat hanya enam menit.
Akibatnya, Indonesia yang hampir mendapatkan kemenangan dengan skor 2-1, harus puas kehilangan dua poin setelah Bahrain mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+9.
Baca Juga: Gak Ada Adab! PSSI-nya Bahrain Berani Berseberangan dengan FIFA
Ia pun berharap dengan situasi tak menguntungkan ini, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dipimpin Erick Thohir melayangkan protes keras kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan juga induk sepak bola dunia (FIFA).
Sepak bola memang tentang menang dan kalah. Namun, jika kalah dengan cara seperti ini, menurutnya sangat tidak bisa diterima.
"Gue harap PSSI, melalui pak Erick langsung tanda tangan melakukan protes keras. This is not acceptable," jelasnya.
"Ini kita dirampok, benar-benar dirampok. Extra time, enam menit itu sudah kelamaan, ditambah tiga menit, itu alasannya apa dari enam menit, kok bisa tambah 50 persen," tutupnya. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bintang Brasil Sebut Timnas Indonesia U-17 Sebagai Lawan Serius di Piala Dunia U-17 2025
-
Reaksi Tak Biasa Luciano Spalletti Usai Juventus Ditahan Imbang Sporting
-
Sejelek Apa Timnas Indonesia U-17 Sampai Keok?
-
Dua Gol, Satu Petaka: Malam Gila Luis Diaz di Liga Champions
-
Aspire Zone Bergemuruh! Pelatih Zambia Kagum dengan Suporter Timnas Indonesia U-17
-
Arsenal Menggila di Liga Champions! Rekor 122 Tahun Pecah!
-
Lupakan Kekalahan Zambia, Mathew Baker Tegaskan Siap Tempur Lawan Brasil
-
Rooney Sindir Van Dijk, Kapten Liverpool Balas dengan Elegan Usai Kalahkan Real Madrid
-
Real Madrid Tumbang di Anfield, Xabi Alonso: Kami Coba Bertahan tapi Liverpool Terlalu Kuat
-
Media Belanda: Karier Mees Hilgers Tragis