Siapa Jaden De Guzman? Wonderkid Keturunan Indonesia yang Disejajarkan dengan Lamine Yamal, Bisa Bela 4 Negara!

Suara.com - Pemain muda PSV Eindhoven yang memiliki darah Indonesia, Jaden De Guzman terpilih masuk daftar 60 wonderkid dunia 2024 versi The Guardian.

Dia bersanding dengan para wonderkid top dunia seperti Lamine Yamal (Barcelona) hingga striker Timnas Indonesia U-20 dan Persis Solo, Arkhan Kaka.

Berbeda dengan Arkhan Kaka yang memang berstatus pemain Indonesia, Jaden De Guzman saat ini berkewarganegaraan Belanda.

Meski demikian, bukan tidak mungkin pemain berusia 17 tahun itu bakal mempertimbangkan untuk memilih Timnas Indonesia di masa mendatang.

Profil Jaden de Guzman

Jaden Noah de Guzman adalah salah satu pemain muda berbakat yang tengah menarik perhatian di dunia sepak bola.

Lahir di Belanda pada 18 Januari 2007, Jaden saat ini bermain untuk tim junior PSV Eindhoven sebagai gelandang serang.

Meski lahir dan besar di Belanda, ia memiliki garis keturunan Filipina dan Indonesia, menjadikannya sosok yang kaya akan warisan budaya.

Jaden Noah de Guzman merupakan anak dari mantan pemain Timnas Belanda, Jonathan de Guzman, yang memiliki karier gemilang di klub-klub top Eropa seperti Villarreal, Feyenoord, Napoli, dan Eintracht Frankfurt.

Baca Juga: Striker Keturunan Blitar Sejajar Lamine Yamal Masuk Wonderkid Terbaik Dunia 2024, Bisa Direkrut Timnas Indonesia

Darah Indonesia mengalir dari nenek dari pihak ibu, sementara darah Filipina berasal dari kakek dari pihak ayahnya.

Selain itu, ada spekulasi yang menyebutkan bahwa Jaden juga memiliki kewarganegaraan Kanada, seperti dilansir oleh Transfermarkt.

Ini merujuk pada profilnya yang menyebutkan bahwa ia berkewarganegaraan ganda, yakni Belanda dan Kanada.

Karier Sepak Bola di PSV Eindhoven

Karier sepak bola Jaden dimulai dengan bergabung di akademi Feyenoord sebelum akhirnya pindah ke PSV Eindhoven pada Juli 2022.

Bakatnya di lapangan langsung terlihat, dan setahun kemudian, ia dipromosikan ke tim U-17 PSV. Pada Januari 2024, Jaden naik kelas ke tim U-18 PSV dan menjadi pemain inti.