Suara.com - Buntut Timnas Indonesia dirugikan oleh wasit Ahmed Al Kaf di laga imbang melawan Bahrain berbuntut panjang. Muncul saran agar PSSI mempertimbangkan meninggalkan AFC dan gabung ke zona Oseania atau OFC.
Ialah pengamat sepak bola Tanah Air, Justinus Lhaksana yang menyarankan untuk PSSI pindah konfederasi. Justin dalam pernyataannya menyebut bahwa AFC condong membela negara-negara Timur Tengah.
Lantas apakah dengan pindah ke OFC, Timnas Indonesia lebih diuntungkan? Faktanya justru sebaliknya, skuat Merah Putih akan lebih susah untuk lolos ke Piala Dunia.
Selain itu, Timnas Indonesia jika pindah ke OFC akan masuk ke sarang mafia bola. Konfederasi sepak bola Oseania pada 2021 dilanda skandal korupsi.
Dikutip dari AFP, salah satu pejabat tinggi OFC dihukum enam tahun larangan main bola di kasus penyuapan dan korupsi.
Ialah Lee Harmon dari federasi sepak bola Kepulauan Cook, eks anggota dewan FIFA dinyatakan bersalah pada kasus tersebut.
Dari hasil investigasi pihak terkait, Harmon sejak 2019 telah melakukan penyuapan dan korupsi. Selain hukuman 6 tahun larangan berkecimpung di sepak bola, ia juga didenda sebesar 75ribu dollar AS.
Sebelumnya, eks sekjen OFC Tai Naicholas juga disanksi 8 tahun pada 2019 karena menyalahgunakan dana FIFA dan praktik suap.
Lalu ada dua eks presiden OFC, David Chung dan Reynald Temarii juga mendapat hukuman di kasus yang sama. Kasus kejahatan kerah putih yang menimpa OFC sempat membuat FIFA kasih pernyataan keras.
Baca Juga: Humor di Balik Hinaan Netizen Indonesia untuk 'Pemain ke-12' Bahrain
Presiden FIFA Gianni Infantino sempat mengatakan bahwa OFC harus bisa berbenah diri karena sudah dikenal dengan skandal-skandal korupsi dan penyuapan.
"Jika masih banyak orang di Oseania yang terlibat dalam mafia bola dengan memanfaatkan jabatan, demi keuntungan pribadi, hal itu akan sangat merusak dan tidak bisa dibiarkan," ucap Infantino seperti dilansir dari France 24.
Berita Terkait
-
Humor di Balik Hinaan Netizen Indonesia untuk 'Pemain ke-12' Bahrain
-
Mengenal Striker Tipikal Ruud van Nistelrooy Keturunan Indonesia, Siapa Dia?
-
Jangan Ya Dek! 3 Kerugian Timnas Indonesia Gabung Oseania
-
Pemain Bahrain Dapat "Hadiah" Umrah usai Ribut-ribut dengan Timnas Indonesia dan Tahan Arab Saudi
-
Media China: Shin Tae-yong Pangkal Masalah Timnas Indonesia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna