Suara.com - Sebuah fakta terungkap dari proses naturalisasi Kevin Diks, di mana ia baru akan tampil bagi Timnas Indonesia di bulan Maret 2025 karena alasan di luar sepak bola.
Hal ini diungkapkan oleh pengamat sekaligus pundit sepak bola, Haris Pardede atau Bung Harpa, lewat kanal YouTube-nya, @BungHarpa.
Dalam pernyataannya, Bung Harpa mengatakan bahwa Kevin Diks baru bisa bermain bagi Timnas Indonesia di Maret 2025 karena alasan di luar sepak bola, yakni transisi kekuasaan.
“Alasan utama (naturalisasi Kevin Diks tersendat) adalah karena transisi kekuasaan,” ujar pria yang juga dikenal sebagai jurnalis senior itu.
Transisi kekuasaan ini terjadi karena Indonesia baru saja melantik Presiden terpilih, yakni Prabowo Subianto, dan melantik anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang terpilih dari proses pemilu.
Karena adanya peralihan dari pemerintahan lama ke pemerintahan baru, pos-pos penting yang biasa mengurus naturalisasi pemain keturunan juga baru terbentuk.
“DPR juga masih kasak-kusuk untuk membuat Komisi lah, kemarin-kemarin juga persiapan pelantikan Presiden, pasti lah namanya kabinet baru.”
“Tapi yang jelas proses transisi kekuasaan yang membutuhkan energi dan waktu, jadi agak susah (naturalisasi Kevin Diks) dituntaskan di bulan November,” lanjutnya.
Selain karena transisi kekuasaan, waktu yang singkat membuat proses naturalisasi bek berusia 28 tahun itu dirasa tak realistis jika tuntas sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November nanti.
“Apalagi kita tahu habis ambil sumpah, kemudian pindah federasi, kemudian didaftarkan. Sementara sekarang jaraknya sekitar 20 hari (sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026),” tambah Bung Harpa.
Alhasil, Kevin Diks diyakini baru bisa membela Timnas Indonesia pada Maret 2025 mendatang saat Timnas Indonesia melakoni laga ke-7 dan ke-8 grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sementara itu, Shin Tae-yong mau tak mau mengandalkan para pemain yang tersedia saat melakoni laga ke-5 dan ke-6 grup C pada November mendatang.
Di laga ke-5 dan ke-6 grup C itu, Timnas Indonesia akan bermain di kandang dan menghadapi dua negara kuat, yakni Jepang dan Arab Saudi.
Adapun laga kontra Jepang akan digelar pada tanggal 15 November dan disusul laga melawan Arab Saudi empat hari berselang atau tanggal 19 November.
(Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Ademola Lookman Lesu Usai Cetak Gol, Masih Sakit Hati ke Atalanta?
-
Jay Idzes Curhat Merasa Bertanggung Jawab Sebagai Kapten Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Justin Hubner Cs Panik, Suporter Bikin Rusuh di Laga Fortuna Sittard
-
Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
-
Hampir Pasti Latih Juventus, Luciano Spalletti Dapat Gaji Berapa?
-
Arsenal Kandidat Kuat Juara Premier League, Siapa Rival Terberat?
-
Kiper Inter Milan yang Tewaskan Lansia 81 Tahun Terancam Hukuman7Tahun
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Saddil Ramdani: Saya Marah Pada diri Sendiri, Bukan ke...
-
Eks Bomber MU Desak Benjamin Sesko Lebih Arogan: Jangan Terlalu Sopan