Suara.com - Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah, melayangkan kritik tajam terhadap proyek naturalisasi pemain keturunan yang terus menerus dilakukan PSSI untuk menambah kekuatan Timnas Indonesia.
Kritik soal program naturalisasi itu dilayangkan Anita Jacoba Gah dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk permohonan naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty.
"Semoga ini langkah akhir, karena kita tidak miskin atlet. Kenapa ambil dari luar terus. Kami dari NTT, daerah tertinggal tapi gudang atlet. Kita punya atlet banyak di Indonesia," ujar Anita dalam pertemuan tersebut, Senin (5/11/2024).
"(Yang menjadi) pertanyaan saya kenapa kita mesti mengambil atlet dari luar (negeri), tidak sekali ini saja karena sudah terjadi beberapa kali. Mau sampai kapan ambil atlet dari luar?" tambahnya.
Anita berharap, PSSI dan Kemenpora bisa membenahi program pembinaan pemain muda di Indonesia. Sehingga, dengan cara ini, talenta-talenta lokal bisa terus bermunculan di masa mendatang.
"Saya yakin atlet Indonesia punya fisik yang kuat, asal bagaimana pembinaannya, bagaimana Kemenpora mendidik mereka. Kalau kita bisa membanggakan Indonesia dengan anak-anak lain, kenapa kita harus ambil dari luar," lanjut Anita.
Mengenal Anita Jacoba Gah
Anita Jacoba Gah merupakan politikus Indonesia yang berasal dari Jakarta. Namun demikian, dia terpilih sebagai anggota legislator DPR RI dari Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Timur II melalui Partai Demokrat.
Sebagai informasi, Anita Jacoba Gah memang sudah cukup lama menjadi legislator. Sebab, dia sudah duduk di Senayan sejak periode 2004-2009, 2009-2014, anggota Pergantian Antar Waktu (PAW) pada 2014-2019.
Baca Juga: Media Vietnam Soroti Naturalisasi Kevin Diks, Punya Harga Pasar 69,53 Miliar
Dia tercatat menempuh pendidikan di SD Negeri Bonipoi (1981-1988), SMP Negeri 1 Kupang (1988-1991), SMA Negeri 46 Jakarta (1991-1994), D-3 Sekolah Tinggi Teologi Jakarta (1994-1997), serta S1 Ekonomi di STIE Nasional Indonesia (2005-2008).
Sebelum terjun di dunia politik, Anita sempat menjadi pengajar paduan suara wanita di GPIB Gideon, GPIB Effatha, hingga pengajar musik dan vokal di Sanggar Ananda, Jakarta.
Perempuan kelahiran Jakarta, 9 Maret 1974, ini memang dikenal sebagai anggota dewan yang cukup kritis. Dia pernah menyuarakan keprihatinannya terhadap pengelolaan anggaran di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbutristek)
Dia sempat melayangkan kritik terhadap mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim, pada saat rapat dengar pendapat. Kritiknya yang tajam itu sempat mendapatkan sorotan yang luas dari publik.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
Media Vietnam Soroti Naturalisasi Kevin Diks, Punya Harga Pasar 69,53 Miliar
-
Daftar 'Dosa' Bonyadifard Mooud, Wasit Iran Bakal Pimpin Timnas Indonesia vs Jepang
-
Anita Jacoba Gah Kritik Naturalisasi Timnas, Tegaskan Indonesia Tidak Miskin Atlet
-
Adu Kekayaan Raffi Ahmad Vs Denny Cagur, Sesama Pejabat Tapi Gaji Beda Jauh
-
Kontroversi Wasit Timnas Indonesia vs Jepang, Ternyata Pernah 'Bantu' Persija Jakarta
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China