Suara.com - Keputusan Shin Tae-yong untuk tidak menyertakan Asnawi Mangkualam dalam skuad Timnas Indonesia yang akan berlaga melawan Jepang dan Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah memicu beragam spekulasi. Meski sempat beredar kabar mengenai cedera yang dialami sang bek kanan, Coach Justin, seorang pengamat sepak bola tanah air, memberikan pandangan yang lebih mendalam.
Menurut Justin, keputusan pelatih asal Korea Selatan itu lebih didasari pada pertimbangan taktikal.
Dikutip dari Youtube Metrotvnews, dia menjelaskan jika Timnas Indonesia saat ini sudah memiliki beberapa opsi menarik di posisi sayap kanan sebagai pengganti Asnawi Mangkualam.
Mereka adalah Shayne Pattynama, Rizky Ridho, Mees Reijnders, dan Yakob Yance.
Lebih lanjut, Justin juga menyiratkan bahwa performa Asnawi dalam beberapa pertandingan terakhir mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi pelatih.
"Tapi kalau pun tidak cedera, ini mungkin lebih ke alasan teknis karena performa terakhir Asnawi memang buruk," ujar Justin.
Sebagai salah satu pemain kunci Timnas Indonesia, absennya Asnawi tentu saja menjadi sorotan.
Selain karena kemampuannya yang mumpuni, popularitas Asnawi di kalangan penggemar juga cukup tinggi.
Namun, keputusan Shin Tae-yong ini menunjukkan bahwa pelatih tidak ragu untuk melakukan rotasi pemain demi mencapai hasil terbaik.
Baca Juga: Rafael Struick dan Ketepatan Memilih Klub yang Jadi Kunci Dominasinya di Timnas Indonesia
Absennya Asnawi membuka peluang bagi pemain lain untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Pemain seperti Shayne Pattynama dan Rizky Ridho, yang selama ini lebih sering menjadi pemain pelapis, kini memiliki kesempatan untuk menjadi starter.
Hal ini tentu saja akan meningkatkan persaingan di dalam tim dan diharapkan dapat memacu semangat juang para pemain.
Keputusan Shin Tae-yong untuk tidak memanggil Asnawi Mangkualam adalah sebuah langkah berani. Meskipun keputusan ini menimbulkan banyak pertanyaan, kita perlu memberikan kepercayaan penuh kepada pelatih dan staf kepelatihan.
Yang terpenting adalah bagaimana Timnas Indonesia dapat tampil maksimal dan meraih hasil yang positif pada pertandingan-pertandingan mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun