Suara.com - Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu memberikan pujian setinggi langit untuk Timnas Indonesia. Pujian itu disampaikan Moriyasu pasca umumkan skuat Jepang.
Jepang akan hadapi Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia vs Jepang akan berlangsung di SUGBK pada Jumat 15 November 2024.
Pelatih Moriyasu mengungkapkan bahwa ia dan skuat Jepang tak memandang sebelah mata Timnas Indonesia. Menurutnya, anak asuh Shin Tae-yong kini harus diakui punya tim lebih kuat yang didominasi pemain keturunan.
"Seiring dengan kemajuan (sepak bola) negara-negara di Asia, Indonesia tentu saja semakin memperkuat dirinya sendiri dan saya pikir Indonesia mendapatkan kekuatan yang belum pernah dimiliki sebelumnya," kata Moriyasu seperti dilansir dari gekisaka.jp, Jumat (8/11).
"Saya pikir negara ini awalnya memiliki budaya sepak bola yang antusias, tetapi ada upaya untuk terus memperkuat,"
"Para pemain keturunan Indonesia telah dinaturalisasi dan berjuang untuk timnas. Sebagain besar pemain naturalisasi aktif bermain di Eropa," sambungnya.
Bahkan dalam pernyataan selanjutnya, Moriyasu menegaskan bahwa komposisi pemain Timnas Indonesia bisa merepotkan anak asuhnya. Moriyasu menegaskan pemain keturunan Indonesia satu panggung di Eropa bersama pemain Jepang.
"Kami juga banyak pemain Jepang di aktif di Eropa, kami juga tahu banyak pemain Indonesia yang berlaga di panggung yang sama. Jadi kami akan menghadapi pertandingan dengan persiapan yang berat," ungkap Moriyasu.
Lebih lanjut, Moriyasu kemudian mengatakan soal kelemahan Jepang di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Masuk Grup Neraka Piala Asia U-20 2025, Indonesia Perlu Tambah Pemain Naturalisasi?
Menurut Moriyasu, Jepang saat melawan Australia mampu mendominasi permainan sayangnya tidak mampu meraih kemenangan.
Ditegaskan oleh Moriyasu terpenting ialah bagaimana pemain Jepang bisa bermain lebih cerdas.
"Penting bagi kami bermain lebih cerdas dan mengungguli permainan saat mereka mendekati kami," ucap Moriyasu.
"Meskipun kami mendominasi permainan (melawan Australia), kami kebobolan satu gol tanpa bisa memimpin," tambahnya.
"Kami ingin menjaga lawan kami agar tidak bisa mencetak gol, serta menciptakan lebib banyak peluang daripada yang kami lakukan saat melawan Australia,"
Selain itu, Moriyasu juga singgung soal mental pemain Jepang yang harus siap menerima tekanan selama 90 menit di SUGBK.
Berita Terkait
-
Masuk Grup Neraka Piala Asia U-20 2025, Indonesia Perlu Tambah Pemain Naturalisasi?
-
Shin Tae-yong akan Panggil Satu Pemain Lagi untuk Hadapi Jepang dan Arab Saudi, Siapa?
-
Dicoret Shin Tae-yong karena Cedera, Asnawi Mangkualam Sudah Main 90 Menit di Port FC
-
Shin Tae-yong Sumringah Ayase Ueda Cedera: Bisa Jadi Keuntungan Buat Timnas Indonesia
-
Tua-tua Keladi, 4 Pemain Jepang Berbahaya Bisa Permalukan Timnas Indonesia di Depan Suporter Sendiri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Sama-sama Berburu Timur Kapadze, Timnas Indonesia Harus Bersaing dengan Klub ini
-
Diminta Fans Arsenal Tinggalkan Manchester United, Matheus Cunha Beri Jawaban Menohok
-
Didenda Rp115 Juta, Manajemen Persib Bandung Buka Suara
-
Skill Mematikan Luke Vickery, Pemain Keturunan Indonesia: Saya Suka Menantang Lawan!
-
Bang Jay Junior! Nenek Lahir di Jatinegara, Jay de Longte The Next Thom Haye
-
Bocah Ajaib Belanda-Bali! Joaquin Schouten, Gelandang Feyenoord Mulai Curi Perhatian Eropa
-
Robert Lewandowski Galau di Ujung Karier: Tinggalkan Barcelona atau Pensiun?
-
3 Fakta Menarik Gol Rizky Ridho Masuk FIFA Puskas Award 2025
-
Robbie Fowler Bongkar Penyebab Liverpool Anjlok, Singgung Duit Rp1,3 Triliun
-
Ronald Koeman Murka Usai Belanda Ditahan Polandia, Virgil van Dijk Kena Semprot