Suara.com - Pemain keturunan, Jayden Oosterwolde, mengaku telah dihubungi PSSI. Apakah ini tandanya dirinya akan segera dinaturalisasi Timnas Indonesia.
Pengakuan itu dibuat oleh bek milik Fenerbahce tersebut dalam wawancaranya bersama media belanda, ESPN NL.
Dalam wawancaranya, Jayden Oosterwolde mengaku bahwa PSSI bertanya kepadanya soal kemungkinan dinaturalisasi, pun dengan Suriname.
Namun pemain berusia 23 tahun tersebut memilih menunda ajakan dari dua negara leluhurnya itu demi bisa membela Timnas Belanda.
Kendati menunda tawaran yang datang, Jayden Oosterwolde masih membuka pintu untuk Indonesia dan Suriname di kemudian hari.
“Mereka (Indonesia) bertanya pada saya. Suriname juga bertanya kepada saya. Tapi saya menundanya,” buka Oosterwolde.
“Saya tidak pernah bilang tidak, tapi itu sama sekali tidak ada dalam agenda. Saya ingin membela De Oranje (Belanda). Itulah tujuan saya,” lanjutnya.
Impian Jayden Oosterwolde membela Belanda sudah berlangsung lama.
Bahkan ia mengaku impian itu dirajutnya bersama Reijnders bersaudara yang juga kerabatnya, yakni Tijjani dan Eliano.
Baca Juga: Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
“Tijjani, saya, dan Eliano tentunya. Kami masih sangat muda. Setiap hari di van dari Zwolle ke Twente. Tentu saja itu adalah impian kami. Berada di timnas Belanda bersama,” tambahnya.
Namun nama terakhir, yakni Eliano, lebih memilih Timnas Indonesia dan menuntaskan naturalisasinya pada awal Oktober lalu bersama Mees Hilgers yang juga kawan karib Jayden Oosterwolde.
Yakin Menembus Timnas Belanda
Alih-alih mengikuti jejak Eliano Reijnders ke Timnas Indonesia, Jayden Oosterwolde mengaku dirinya yakin bisa mengikuti jejak Tijjani menembus Timnas Belanda.
“Itu mengapa Anda bermain sepak bola. Itu mimpinya. Saya tak terburu-buru, saya hanya perlu mengambil beberapa langkah ke sana. Ketika waktunya tepat, saya akan ada di sana (Timnas Belanda),” lanjutnya.
Keyakinan Oosterwolde ini hadir karena dirinya merasa hampir dipanggil Timnas Belanda usai tampil apik dalam beberapa tahun terakhir di FC Twente, Parma, dan kini Fenerbahce.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos, ASEAN Cuma Kirim 2 Wakil ke Piala Asia U-23 2026
-
Mees Hilgers Satu Liga dengan Ronaldo di Arab Saudi, Peluang Ini Terbuka Lebar
-
'Dendam Kesumat' Terbalaskan! Media Korsel Ejek Kegagalan Timnas U-23 dan Singgung STY
-
Media Korea Selatan Puas Bisa Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok
-
Penyebab Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Parah Hari Ini
-
Gerald Vanenburg Dipecat? Nasibnya di Tangan Alexander Zwiers
-
Kenapa Erick Thohir Tak Banyak Kritik Gerald Vanenburg usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total?
-
Permohonan Maaf Tulus Kiper Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026
-
Pendidikan Raffi Ahmad, Calon Menpora Punya Klub yang Kini Terjungkal dari Liga 1 ke Liga 3