Suara.com - Piala AFF 2024 akan berlangsung 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 mendatang.
Timnas Indonesia tergabung dalam Grup B Piala AFF 2024. Tim berjulukan Garuda itu akan melawan Timnas Vietnam, Timnas Filipina, Timnas Myanmar, dan Timnas Laos.
Berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya, skuad Merah Putih kali ini menurunkan pemain muda U-22 dan sudah menggelar pemusatan latihan di Bali.
Nantunya, skaud asuhan Shin Tae-yong bakal memulai perjuangannya di Grup B Piala AFF 2024 dengan menantang Myanmar pada 9 Desember 2024.
Suara.com menghadirkan tulisan nostalgia perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF, sejak edisi pertama hingga terakhir.
Turnamen itu kali pertama berlangsung 1996 silam yang masih bernama Piala Tiger.
Edisi pertama digelar di Singapura yang diikuti 10 negara, masing-masing enam tim pendiri AFF dan empat lainnya berstatus undangan.
Dimulai dari fase awal, Timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama Vietnam, Myanmar, Laos dan Kamboja. Sementara Grup B dihuni Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei dan Filipina.
Pada debut di edisi pertama itu, skuad Garuda yang diracik Danurwindo membawa bintang-bintang Liga Indonesia seperti Peri Sandria, Fakhri Husaini, Eri Iriyanto, Kurniawan Dwi Yulianto, Robi Darwis, hingga Ansyari Lubis.
Baca Juga: Timnas Indonesia Berpeluang Salip Ranking FIFA Vietnam pada Maret 2025, Begini Perhitungannya!
Tampil dengan sederet bintang, Indonesia tancap gas dengan menggasak Laos 5-1, Kamboja (3-0), Myanmar (6-1) dan bermain imbang 1-1 kontra Vietnam. Tim Merah Putih lolos semifinal dengan status juara grup.
Melempem di Knock-Out
Namun, performa 'gila' di fase grup itu justru tak berlanjut di babak gugur atau knock-out. Indonesia seakan kehilangan tajinya saat menginjak semifinal.
Menghadapi Malaysia di Stadion Nasional Kallang, Indonesia bahkan sudah tertinggal dua gol lewat Sanbangamaran dan Rusdee Sulong saat laga baru berjalan 16 menit.
Pasukan Merah Putih sempat mendapatkan nafas usai memperkecil kedudukan berkat gol bunuh diri Azmil Azali, jelang babak pertama usai. Namun, Malaysia justru mengunci tiket final setelah menambah gol lewat Shamsurin Abdul Rahman pada menit ke-76.
Sementara saat melawan Vietnam pada perebutan juara ketiga, Indonesia kembali tak tampil maksimal. Vietnam menang 3-2 lewat gol Huynh Quoc Cuong, Vo Hoang Buu dan bunuh diri Yeyen Tumena.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng