Suara.com - Pemain lokal Timnas Indonesia curi perhatian tiga agen Eropa, Hamdan Hamedan sampai mengirim video pertandingannya guna meyakinkan mereka.
Tenaga Ahli Bidang Diaspora dan Kepemudaan, Hamdan Hamedan, menyebutkan ada satu pemain lokal Timnas Indonesia yang mencuri perhatian tiga agen Eropa.
Hamdan Hamedan ternyata sering 'mempromosikan' para pemain Timnas Indonesia kepada agen-agen pemain di luar negeri, khususnya di Eropa.
Caranya dengan mengirimkan link video pertandingan skuad Garuda, tak hanya saat kemenangan melawan Arab Saudi, tetapi juga laga sebelumnya.
Tak hanya satu agen tetapi tiga sekaligus, dan jawabannya sama, ada satu pemain lokal Timnas Indonesia yang dinilai layak bermain di kompetisi kasta kedua Eropa.
Bahkan jika pemain tersebut berani mendobrak batasannya, ketiga agen tersebut meyakini sang pemain mampu menembus level pertama kompetisi.
Hal ini disampaikan Hamdan Hamedan dalam podcast kanal YouTube Sportify Indonesia yang tayang pada Kamis (28/11/2024).
"Mungkin saya tidak bisa sebut nama, saya kebetulan membagikan link game kita terutama lawan Jepang dan juga lawan Saudi."
"Sebelum-sebelumnya saya juga sering bagikan kepada pemilik klub di salah satu liga terbaik dunia, bukan divisi satu tetapi divisi dua."
Baca Juga: Indonesia Rangking ke-125, PSSI Target Bawa Timnas ke Peringkat 100 Dunia?
"Dan dia juga punya pengalaman manage klub di divisi satu di top klub dan top kompetisi di dunia."
"Tiga-tiganya mengatakan kepada saya ada satu pemain yang hari ini bisa bermain setidaknya di divisi dua top lima kompetisi di dunia," kata Hamdan Hamedan.
Hal itu membuat Hamdan Hamedan bangga, karena menurutnya para agen yang tertarik dengan pemain Timnas Indonesia di liga lokal benar-benar terpercaya.
Selain itu agen tersebut juga proper dalam melakukan riset-riset terhadap pemain, bahkan salah satunya merupakan agen dari dua legenda Timnas Argentina.
Di antaranya Juan Sebastian Veron, Martin Palermo hingga Paulo Dybala, sehingga benar-benar membuat Hamdan senang bukan kepalang.
"Jadi saya sangat bahagia sekali ketika saya mendengar itu. Dan itu mereka bahkan sudah melakukan studi betul-betul di proper sekali."
Berita Terkait
-
Indonesia Rangking ke-125, PSSI Target Bawa Timnas ke Peringkat 100 Dunia?
-
Akui Ada Perbedaan Saat Bela FC Twente Dibanding Timnas, Mees Hilgers: Jangan Salah Paham!
-
Gunakan Skuat Muda di Piala AFF 2024, Bukti Kepedulian Shin Tae-yong Akan Regenerasi
-
Pelatih Elkan Baggott: Terkadang Sulit Melatihnya
-
PSS Sleman Gelar Latihan Intens, Cleberson Souza Minta Hal Ini pada Pemain
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Terlilit Utang Rp145 Miliar, Keluarga Sven-Goran Eriksson Jual Murah Rumah Mewah
-
Waduh! Jose Mourinho Gak Bayar Tagihan Hotel Rp15 Miliar, Mendadak Bangkrut?
-
Menolak Tua! Cristiano Ronaldo Berencana Pensiun Satu atau Dua Tahun Lagi
-
Mauro Zijlstra Beri Kabar Baik Jelang SEA Games 2025, Apa Itu?
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Menderita Hernia, Lamine Yamal Berpotensi Absen di Piala Dunia 2026
-
Bojan Hodak 'Menghilang' di Sesi Latihan Persib, Gabung Timnas Indonesia?
-
Johannes Siregar Pemain Keturunan Batak di Jerman, Pernah Belajar di Klub Kevin Diks
-
Bojan Hodak Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Igor Tolic Ungkap Hal Mengejutkan
-
Miris! Klub Malaysia Ogah Tampung 7 Pemain Naturalisasi Abal-abal