Suara.com - Pemain Timnas Indonesia yang pernah menjajal Liga Jepang kerap menghadapi tantangan besar, bahkan tak sedikit dari mereka yang harus menerima nasib sebagai penghangat bangku cadangan. Siapa saja mereka?
Liga Jepang telah lama dikenal sebagai salah satu kompetisi sepak bola terbaik di Asia. Kompetisi ini melahirkan banyak pemain berbakat yang kini menjadi tulang punggung Timnas Jepang.
Tak heran, para pesepak bola, termasuk dari Indonesia, bercita-cita besar untuk mencicipi atmosfer Liga Jepang.
Beberapa pemain Indonesia telah berkesempatan bermain di Liga Jepang, salah satunya Pratama Arhan. Tetapi perjalanan mereka tak selalu mulus.
Pratama Arhan bergabung dengan Tokyo Verdy pada 2022, menjadikannya salah satu talenta muda yang menjanjikan. Sayangnya, bek kiri berbakat ini kesulitan menembus tim utama.
Selama dua tahun, ia hanya tampil empat kali sebelum pindah ke Suwon FC di Liga Korea Selatan.
Sebagian besar hanya bermain dalam jumlah pertandingan yang minim, bahkan lebih sering menghabiskan waktu di bangku cadangan.
Berikut deretan pemain Indonesia yang sempat mencicipi kerasnya persaingan Liga Jepang:
1. Ricky Yakobi
Ricky Yakobi menjadi pionir pemain Indonesia yang berlaga di Liga Jepang pada tahun 1988 bersama Matsushita, yang kini dikenal sebagai Gamba Osaka. Namun, kariernya di sana terbilang singkat.
Dari enam pertandingan yang ia lakoni, Ricky hanya mampu mencetak satu gol.
Meski demikian, ia tetap dikenang sebagai salah satu legenda sepak bola Indonesia dengan koleksi 31 caps dan 5 gol bersama Timnas senior.
Irfan Bachdim adalah pemain Timnas Indonesia yang sempat berkarier di Liga Jepang selama tiga tahun. Ia bergabung dengan Ventforet Kofu pada 2014 sebelum pindah ke Consadole Sapporo setahun kemudian.
Sayangnya, dalam tiga tahun tersebut, ia hanya mencatatkan 12 penampilan di kedua klub tersebut, menjadikannya salah satu pemain yang sulit menembus persaingan ketat di Liga Jepang.
Stefano Lilipaly, gelandang serba bisa Timnas Indonesia, pernah memperkuat Consadole Sapporo pada 2014. Namun, kariernya hanya bertahan tujuh bulan.
Dalam satu-satunya pertandingan yang ia mainkan, Lilipaly mencatatkan satu assist.
Kini, ia dikenal sebagai pemain andalan klub-klub Liga 1 Indonesia dengan prestasi gemilang, meski tak lagi masuk dalam skuad Timnas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
-
Ketika Ijazah Erick Thohir Bikin Banyak Orang Tertawa, Aman Kan...
-
Prediksi Susunan Pemain Manchester City vs Napoli: 5 Pemain Terkapar
-
Man City vs Napoli: Haaland Tinggal Selangkah Lagi Lampaui Rekor Van Nistelrooy
-
Intip Rating Pemain Timnas Indonesia di EA FC 26
-
Panas! Wonderkid Manchester United Jadi Rebutan Chelsea hingga Man City
-
Jejak Busuk Wasit Manchester City vs Napoli: Terlibat Kasus Match Fixing
-
Viral! Pesawat Rusak, Pemain Monaco Turun ke Landasan Setengah Telanjang
-
Rahasia Gol Virgil Van Dijk: Bisikin Wasit Sebelum Tandukan Maut
-
Media Inggris Soroti Satu Masalah Besar Taktik Baru Kluivert di Timnas Indonesia