Suara.com - Cerita menarik kapten klub pemilik Elkan Baggott, Ipswich Town, Sam Morsy, yang tegas menolak mengenakan ban kapten pelangi dalam lanjutan Liga Inggris 2024-2025.
Pekan lalu Premier League merayakan inklusi LGBTQ+ selama digelarnya pertandingan, sebagai bagian dari kampanye Rainbow Laces dari Stonewall.
Kampanye ini dianggap penting di Liga Inggris dalam memicu masuknya LGBTQ dalam olahraga dan sudah dilakukan sejak 2013 silam.
Karena itu setiap kapten tim akan mengenakan ban kapten berwarna pelangi dan para pemain mengenakan tali sepatu berwarna pelangi.
"Selama periode ini, Liga dan klub-klub akan menunjukkan pekerjaan yang mereka lakukan sepanjang tahun. Untuk menanamkan kesetaraan, keragaman, dan inklusi dalam segala hal yang mereka lakukan," bunyi pernyataan Premier League.
Meski begitu tak semua pemain mau dengan hal tersebut, seperti yang dilakukan Sam Morsy bersama Ipswich Town yang dipimpinnya.
Ispwich Town pun merespons, klub ini mengaku berkomitmen mendukung sepenuhnya kampanye LGBTQ+, tetapi juga tak bisa memaksakan.
Klub berjuluk The Tractors ini menghormati keputusan Sam Morsy karena keyakinan agama yang dianut dan hal itu tak membuat masalah bagi klub.
"Ipswich Town Football Club berkomitmen untuk menjadi klub yang sepenuhnya inklusif yang menyambut semua orang," tulis laman resmi Ipswich Town.
Baca Juga: Arti Pose 6 Jari Pep Guardiola ke Fans Liverpool
"Kami dengan bangga mendukung kampanye Rainbow Laces Premier League dan berdiri bersama komunitas LGBTQ+ dalam mempromosikan kesetaraan dan penerimaan."
"Selama kampanye tahun ini, anggota tim utama pria dan wanita klub mengunjungi sesi sepak bola mingguan LGBTQ+ yang diadakan oleh Yayasan kami.
"Sementara klub juga membuat janji solidaritas dan inklusivitas bersama Nottingham Forest sebelum pertandingan pada hari Sabtu.”
"Namun, kami menghormati keputusan kapten kami, Sam Morsy, yang memilih untuk tidak mengenakan ban lengan pelangi karena keyakinan agama yang dia anut."
"Kami akan terus menciptakan lingkungan di mana semua dihargai dan dihormati, baik di dalam maupun di luar lapangan," imbuh mereka.
Sam Morsy pemain berkebangsaan Mesir berusia 33 tahun dan dikontrak Ipswich Town hingga 30 Juni 2026, berposisi sebagai gelandang tengah.
Pemain kelahiran tahun 1991 itu juga berkewarganegaraan Inggris, ia lahir di Wolverhampton pada 10 September 1991.
Pemain sudah malang melintang di Liga Inggris, sejumlah klub pernah ia bela mulai dari Wolves, Port Vale, Wigan, Barnsley hingga Middlesbrough.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
-
Arti Pose 6 Jari Pep Guardiola ke Fans Liverpool
-
Man United Bantai Everton 4-0, Ruben Amorim Belum Puas
-
Hasil Liga Inggris: Liverpool Libas Man City, MU Menang Perdana bareng Ruben Amorim
-
Bukan Cuma FC Tokyo, 2 Klub Liga Inggris juga Lirik Rizky Ridho
-
Arsenal Pesta Gol di Derby London, Pasukan Mikel Arteta Selisih 6 Poin dari Liverpool
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
Kiper Rp5,65 Miliar Punya Statistik Mentereng, Bisa Jadi Pengganti Emil Audero di Timnas Indonesia
-
Emil Audero Out, Nadeo Argawinata Lah Solusinya
-
Media Vietnam Tidak Heran Gerald Vanenburg Diganti Indra Sjafri
-
Wayne Rooney Tak Percaya Amorim: Jiwa Manchester United Sudah Hilang
-
Pemain Keturunan Potensi Susul Tijjani ke Man City, Bisa Bela Timnas Indonesia Tanpa Naturalisasi
-
Nasib Mees Hilgers Makin Mengerucut, Klub Para Legenda Bisa Langsung Angkut
-
Pelatih Irak Khawatir Pemainnya Kelebihan Berat Badan Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Hugo Ekitike Nantikan Kesempatan Tampil Bersama Alexander Isak
-
Strategi Jitu Liverpool, Duet Maut Hugo Ekitike Dan Alexander Isak Siap Guncang Liga Champions
-
Kiper Pengganti Emil Audero Buka Suara: Saya Ingin Membuktikan Diri