Suara.com - Pertandingan antara PSV Eindhoven dan FC Twente di Philips Stadion, Sabtu dini hari, 7 Desember 2024 WIB, menjadi mimpi buruk bagi tim tamu. Dalam lanjutan Eredivisie 2024/2025, PSV tampil dominan dengan kemenangan telak 6-1, meninggalkan FC Twente tak berdaya, termasuk Mees Hilgers, bek Timnas Indonesia yang main 60 menit.
Sejak awal laga PSV Eindhoven vs FC Twente, banyak yang memprediksi pertandingan ini akan berlangsung sengit.
PSV Eindhoven, pemuncak klasemen sementara, berhadapan dengan Twente, salah satu tim tangguh di papan tengah.
Meski demikian, jalannya pertandingan membuktikan dominasi tuan rumah yang tak terbendung.
Harapan sempat terbit bagi Twente saat Sem Steijn membuka keunggulan di menit ke-10. Namun, gol ini justru menjadi pemicu kebangkitan PSV.
Sang tuan rumah merespons dengan serangan agresif yang mengubah arah permainan.
Gol penyama kedudukan dicetak Noa Lang pada menit ke-20, membuka pesta gol PSV.
Malik Tillman menambah keunggulan di menit ke-34, disusul dua gol dari Ismael Saibari pada menit ke-45+2 dan 54.
Richard Ledezma turut menyumbang gol di menit ke-63, sebelum Ricardo Pepi menutup pesta di menit ke-85.
Baca Juga: Sandy Walsh: Insya Allah...
Mees Hilgers, bek tengah andalan FC Twente yang juga pemain keturunan Indonesia, tampil sejak menit awal dalam laga ini.
Namun, ia hanya bermain selama 60 menit sebelum digantikan.
Pergantiannya terjadi tidak lama setelah skor berubah menjadi 4-1, menggambarkan betapa sulitnya tugas lini pertahanan Twente menghadapi serangan bertubi-tubi dari PSV.
Hasil ini mempertegas kekuatan PSV di puncak klasemen sekaligus menjadi evaluasi besar bagi Twente untuk memperbaiki performa mereka di laga berikutnya.
Pelatih FC Twente Joseph Oosting kecewa dengan hasil bermain Mees Hilgers cs.
“Hasil yang sangat buruk bagi kami. Terlepas dari fakta bahwa kami unggul 0-1 melalui gol yang bagus, saya pikir kami tidak masuk ke dalam permainan kami,"kata Joseph Oosting di situs FC Twente.
"Ketika kami menguasai bola, kami bermain cukup cepat dalam waktu yang lama, kami banyak berjalan mundur saat bertahan dan tidak memberikan tekanan pada bola. Titik puncaknya adalah skor 3-1 sebelum jeda, itu sudah merupakan pukulan telak dan kami tidak mampu mengatasinya di babak kedua.”
“Kami memang pantas kalah, tapi hasilnya jelek. Kami tidak mencapainya dalam sepak bola dan kami juga tidak melakukannya saat bertahan."
"PSV lebih waspada, kami mengalami masa-masa sulit. Ini adalah momen ketika Anda melihat bagaimana orang-orang menghadapi kesulitan, dan itu berlaku bagi kita semua.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Rekor Penjualan Tiket! Bobotoh Banjiri GBLA Nantikan Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders
-
Eliano Reijnders Siap Debut Lawan Persebaya, Starter atau Cadangan?
-
Persib vs Persebaya: Bojan Hodak Ungkap Kendala Maung Bandung
-
Persib Full Team! Luciano Guaycochea Janji Gasak Persebaya di GBLA
-
4-4-2 Klasik Kembali ke Anfield? Slot Punya Opsi Duet Alexander Isak-Hugo Ekitike
-
Derby Manchester Akhir Pekan Ini: Donnarumma Jadi Senjata Rahasia Guardiola
-
Resmi! Thiago Alcantara Pulang ke Barcelona, Kini Jadi Asisten Hansi Flick
-
Duduk Perkara Skandal Chelsea, Terancam Sanksi Berat: Nama Hazard hingga Etoo Terseret
-
Buka Suara Thom Haye Lebih Pilih Persib Bandung, Bos Persija: Katanya ke Eropa
-
Kylian Mbappe Tak Ingin Anaknya Jadi Pesepak Bola