Suara.com - Wonderkid Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mengaku tak mengalami hambatan selama di Oxford United. Salah satu alasan ia tak mengalami hambatan karena agama Katolik yang dianutnya. Lho kenapa?
Hal ini diungkapkan wonderkid berusia 20 tahun tersebut saat didatangi oleh salah satu presenter dan komentator sepak bola, Valentino Simanjuntak.
Saat didatangi pria yang akrab disapa Valent itu, Marselino Ferdinan mendapat pertanyaan apakah dirinya betah selama berada di Oxford United.
Pasalnya menurut Valent, ada empat hal yang membuat para pemain Indonesia tak betah atau kesulitan beradaptasi di Eropa, yakni cuaca, makanan, bahasa, dan budaya.
“Kan ada empat hal yang buat atlet Indonesia (kesulitan) main di sini. Pertama cuaca, kedua adalah bahasa, ketiga food atau makanan, dan yang keempat adalah Culture atau budaya,” kata Valent.
Untuk urusan cuaca, Marselino mengaku dirinya merasa nyaman dengan cuaca di Inggris kendati cuaca yang dirasakannya berbeda jauh dengan di Indonesia.
Kemudian soal bahasa, dirinya pun tak mengalami kesulitan berarti selama di Oxford United karena mengaku bisa bahasa Inggris.
Lalu perihal makanan, Marselino mengaku dirinya mengonsumsi semuanya selama di Inggris.
Dengan nada bercanda, dirinya menyebut agamanya tak memiliki banyak larangan soal makanan.
“Saya bisa makan semuanya. Kan katolik saya. Ga ada hambatan,” jawab Marselino yang disambut tawa dari Valent.
Meski begitu, salah satu alasan terbesar suksesnya adaptasi Marselino Ferdinan di Oxford United adalah saat dirinya berada di Belgia.
Marselino mengaku bahwa dirinya bisa beradaptasi dengan kultur, cuaca, bahasa, dan makanan karena dirinya sempat membela KMSK Deinze.
“Everything ok. Karena adaptasinya kan waktu di Belgium (Belgia),” pungkas Marselino.
Sekadar informasi, saat pertama kali memutuskan Abroad atau berkarier di luar negeri, Marselino memutuskan berlabuh di Belgia dengan membela KMSK Deinze.
Saat itu, Marselino bergabung KMSK Deinze pada pada Januari 2023 dan membela klub kasta kedua Belgia itu selama 1,5 musim.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Statistik Ernando Ari di Super League, Calon Pengganti Emil Audero dan Maarten Paes yang Cedera
-
JDT Kecewa dengan Federasi Sepak Bola Malaysia
-
Prediksi Skor Chelsea vs Benfica: Jose Mourinho Mudik ke London
-
Deco Bongkar Fakta! Barcelona Tak Pernah Kejar Nico Williams
-
Siasat Arab Saudi Hindari Kebocoran Taktik Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
On This Day: Skandal Gila Pemain Manchester City di Markas Everton
-
Julio Cesar Bakar Semangat Pemain Persib Bandung, Harga Mati Kalahkan Bangkok United
-
Hari-hari Berat Emil Audero Menunggu 20 Kali Matahari Terbit dan Terbenam
-
Indra Sjafri Ambil Alih Posisi Gerald Vanenburg di SEA Games 2025, Pengamat: Pantas
-
Kiper Rp5,65 Miliar Punya Statistik Mentereng, Bisa Jadi Pengganti Emil Audero di Timnas Indonesia