Suara.com - Laga antara Timnas Indonesia dan Myanmar, Senin (9/12/2024), menjadi sorotan setelah tindakan kontroversial dari pemain Myanmar bernomor punggung dua, Hein Phyo Win. Insiden tersebut memicu reaksi keras dari publik sepak bola Indonesia, terutama di media sosial.
Hein Phyo Win menjadi pusat perhatian karena aksinya yang dinilai tidak sportif dan membahayakan pemain lawan.
Peristiwa ini terjadi sekitar menit ke-40 babak pertama, saat Marselino Ferdinan tengah melakukan aksi individu mendekati kotak penalti Myanmar.
Pemain andalan Timnas Indonesia tersebut berhasil melewati salah satu pemain tuan rumah, namun kemudian dijatuhkan oleh bek Myanmar.
Saat wasit memberikan tendangan bebas untuk Timnas Indonesia, insiden panas muncul. Hein Phyo Win, di tengah situasi Marselino yang masih terjatuh, melepaskan tendangan keras ke arah kepala pemain muda berbakat tersebut.
Tindakan ini memicu kemarahan para pemain Timnas Indonesia, salah satunya Pratama Arhan, yang terlihat tidak bisa menyembunyikan emosinya.
Meski aksinya dianggap berbahaya, wasit hanya memberikan kartu kuning kepada Hein Phyo Win.
Keputusan tersebut menuai kritik dari banyak pihak yang menilai pelanggaran itu layak diganjar kartu merah.
Usai pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 0-1 untuk Indonesia, reaksi publik pun meluas ke ranah digital.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam: Pertandingan Ini Sangat Sulit
Ribuan netizen menyerbu akun Instagram yang diduga milik Hein Phyo Win, meluapkan amarah dan kritikan di kolom komentar.
Hingga saat ini, komentar bernada protes masih terus membanjiri akun tersebut.
"Woi jancok, raimu gateli tak kemplang pisan lo we ngko, maenmu koyok gatel," tulis @jef***.
"Kasar banget si mainya cuk..," kata @akb***.
"Woi jancok reneo we tak tendang ndas mu," tulis @Abi***.
"bad attitude. grossssss," tulis @ire***.
Hein Phyo Win lahir pada 19 September 1996 dan dikenal sebagai pemain dengan posisi utama sebagai bek kanan.
Dengan gaya bermain yang serba bisa, ia juga mampu mengisi peran sebagai bek tengah.
Karier sepak bolanya dimulai dari akademi Shan United, klub lokal di Myanmar, sebelum promosi ke tim utama pada 2018.
Dua tahun kemudian, ia melanjutkan perjalanan ke Liga Thailand dengan bergabung bersama Ratchaburi FC. Setelah dua musim, Hein kembali memperkuat Shan United.
Di level tim nasional, pemain berusia 26 tahun ini telah mencatatkan 25 penampilan.
Meski aktif di lini belakang, hingga kini ia belum mencetak gol untuk timnas Myanmar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Rekor Penjualan Tiket! Bobotoh Banjiri GBLA Nantikan Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders
-
Eliano Reijnders Siap Debut Lawan Persebaya, Starter atau Cadangan?
-
Persib vs Persebaya: Bojan Hodak Ungkap Kendala Maung Bandung
-
Persib Full Team! Luciano Guaycochea Janji Gasak Persebaya di GBLA
-
4-4-2 Klasik Kembali ke Anfield? Slot Punya Opsi Duet Alexander Isak-Hugo Ekitike
-
Derby Manchester Akhir Pekan Ini: Donnarumma Jadi Senjata Rahasia Guardiola
-
Resmi! Thiago Alcantara Pulang ke Barcelona, Kini Jadi Asisten Hansi Flick
-
Duduk Perkara Skandal Chelsea, Terancam Sanksi Berat: Nama Hazard hingga Etoo Terseret
-
Buka Suara Thom Haye Lebih Pilih Persib Bandung, Bos Persija: Katanya ke Eropa
-
Kylian Mbappe Tak Ingin Anaknya Jadi Pesepak Bola