Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan tanggapannya mengenai merosotnya animo penonton BRI Liga 1, Liga 2, dan kompetisi lainnya. Menurutnya, ada beberapa faktor yang menjadi biang kerok.
Antusias masyarakat menyaksikan Liga Indonesia memang terlihat menurun dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu terlihat dari layar kaca di mana stadion-stadion yang biasanya dipenuhi suporter kini sering kosong.
Ini berlaku juga untuk tim-tim yang memiliki kelompok suporter besar seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Persebaya Surabaya. Sering kali tribun lowong tidak seperti beberapa musim lalu.
Erick mengatakan ada beberapa faktor yang menjadi sebabnya. Salah satunya adalah saat ini masih dalam transisi dari pandemi Covid-19.
Sebelum itu juga banyak isu-isu match fixing di sepak bola Tanah Air yang menurunkan kepercayaan fans terhadap sepak bola Tanah Air.
PSSI disebut Erick menyadari hal itu, dan akan berusaha untuk membenahinya satu persatu agar BRI Liga 1 dan kompetisi lain bisa kembali menjadi atensi pecinta sepak bola Indonesia.
"Perlu waktu recovery setelah covid, perlu waktu kepercayaan, dulu ada match fixing," kata Erick Thohir dalam acara PSSI Partner Summit 2024 di Jakarta, Senin (16/12/2024).
"Perlu waktu juga untuk meningkatkan kualitas karena sekarang ada di ranking 6, kalau ada di ranking 3 pasti kualitasnya lebih bagus," jelasnya.
Lebih dari itu, Erick akan meminta PT Liga Indonesia Baru untuk mencari jalan keluarnya. Ia berharap kompetisi sepak bola profesional di Tanah Air bisa disambut antusias masyarakat.
Baca Juga: Erick Thohir Minta Tak Mengeluh, Kiper Vietnam Bela Pemain Indonesia: Mereka Kurang...
"Kita lihat nanti kan ada PT Liga, silakan bicara," pungkas mantan bos Inter Milan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop