Suara.com - Manajer Ipswich Town, Kieran McKenna, menegaskan bahwa pertandingan melawan tim-tim besar seperti Chelsea dan Arsenal adalah tantangan yang ia dambakan. Khusus lawan Chelsea, dia meminta para pemain mengeluarkan seluruh kemampuan mengingat itu adalah laga terakhir di 2024.
Setelah kalah tipis 0-1 dari Arsenal di Stadion Emirates pada Jumat lalu, Ipswich kini bersiap menghadapi Chelsea di Portman Road pada Selasa (31/12/2024) dini hari WIB.
Ipswich memasuki laga ini berada di peringkat ke-19 klasemen Liga Inggris, terpaut empat poin dari zona aman. Kekalahan melawan Arsenal semakin memperpanjang tren buruk Ipswich, yang telah kalah lima dari enam pertandingan terakhir mereka.
Sementara itu, Chelsea berada di peringkat keempat setelah kalah 1-2 dari Fulham dalam Derby London Barat. Kekalahan tersebut mengakhiri catatan delapan kemenangan beruntun Chelsea di semua kompetisi.
Chelsea memiliki rekor tandang yang impresif musim ini, mengumpulkan 20 poin dari enam kemenangan, dua hasil imbang, dan hanya satu kekalahan. Namun, McKenna yakin timnya dapat memberikan perlawanan sengit meskipun harus menghadapi salah satu tim terkuat di liga.
McKenna yang di atas kertas merupakan pelatih dari bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott yang tengah dipinjamkan ke Blakcpool FC, menilai laga melawan Chelsea sebagai kesempatan besar bagi Ipswich untuk menunjukkan kemampuan mereka.
"Ini adalah ujian berat, tetapi pertandingan yang luar biasa. Bermain melawan Arsenal di Emirates pada masa Natal adalah pengalaman positif. Hal yang sama berlaku untuk laga melawan Chelsea di kandang," ujar McKenna dikutip dari TDWD, Senin (30/12/2024).
"Kami tahu mereka adalah tim top yang sedang dalam performa bagus. Namun, ini adalah tantangan yang kami inginkan. Ini adalah pertandingan terakhir di kandang tahun 2024, jadi kami akan memberikan segalanya," tambahnya.
McKenna mengisyaratkan akan melakukan perubahan susunan pemain mengingat padatnya jadwal pertandingan.
Baca Juga: Kaleidoskop Timnas Indonesia 2024: Era Pemain Keturunan, Cetak Sejarah Hingga Kangen Elkan Baggott
"Ketika Anda bermain pada Jumat malam dan Senin malam, biasanya akan ada beberapa perubahan. Kami akan menilai kondisi pemain sepanjang akhir pekan," jelasnya.
Laga melawan Chelsea juga menjadi ajang reuni bagi McKenna dan pelatih Chelsea, Enzo Maresca. Kedua pelatih ini sama-sama berhasil membawa tim mereka promosi dari Championship musim lalu.
Musim ini, Maresca telah berhasil membawa Chelsea ke level baru dengan memanfaatkan pemain muda berbakat dan struktur permainan yang solid.
McKenna mengakui bahwa Chelsea di bawah Maresca telah menunjukkan performa yang luar biasa. "Mereka merekrut pemain-pemain fantastis dalam beberapa jendela transfer terakhir dan Enzo telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam mengintegrasikan mereka ke dalam struktur permainan yang ia inginkan," katanya.
Meski begitu, McKenna juga mengingatkan bahwa pelatih sebelumnya, Mauricio Pochettino, telah memberikan fondasi yang kuat pada paruh kedua musim lalu. "Enzo membawa Chelsea ke level yang lebih tinggi, tetapi Anda bisa melihat bakat dan hasil yang mulai terlihat sejak musim lalu di bawah Pochettino," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Dibeli Cuma Rp507 M, Gianluigi Donnarumma Transfer Terbaik Premier League
-
Sumpah Serapah Cristiano Ronaldo Bela Joao Felix: Banyak Orang Idiot!
-
Enzo Maresca Tendang Raheem Sterling ke Lemari, Legenda Chelsea Geram
-
Big Match BRI Super League PSM vs Persija: Pasukan Ramang Incar Kebangkitan
-
Willem II vs Jong Ajax: Rapor Nathan Tjoe-A-On Tundukkan 2 Pemain Keturunan Indonesia
-
Malam Ini Kick Off! Link Live Streaming Bali United vs PSIM Yogyakarta
-
Dua Gol Marcus Rashford untuk Barcelona: Ruben Amorim Menyesal?
-
Statistik Arema FC vs Persib: Singo Edan Cari Jalan Tembus Tembok Maung Bandung
-
Siapa Aaron Ang? Kiper Indonesia di Sevilla, Suksesor Emil Audero dan Maarten Paes
-
Sesaat Lagi Kick Off! Link Live Streaming Dewa United vs PSBS Biak