Suara.com - Asisten pelatih Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo alias Jeje tiba-tiba mengunggah video berisi kalimat-kalimat sendu melalui akun media sosial TikTok-nya, Minggu (5/1/2025) malam WIB. Banyak yang menduga itu berhubungan dengan situasi yang dialami Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong, disebut-sebut akan segera didepak dari kursi pelatih kepala Timnas Indonesia. Isu itu mencuat di mana PSSI pun akan menggelar konferensi pers pada siang ini, Senin (6/1/2025).
Jeje, melalui media sosialnya, memang tidak menjelaskan dengan rinci maksud dari video yang dirinya unggah. Namun, potongan-potongan video itu berisi kebersamaannya bersama skuad Merah Putih.
Di atas kertas, Jeje yang bekerja sebagai alih bahasa untuk Shin Tae-yong dari Korea Selatan ke Indonesia, akan ikut terdepak andai juru taktik 54 tahun itu benar-benar dipecat dan digantikan pelatih non-Korea Selatan.
"Ternyata, hidup lebih nyaman kalau kita tidak banyak bercerita," ucap Jeje dalam permulaan video dikutip Suara.com pada Senin (6/1/2025).
"Tidak ada yang harus tahu. Apa yang aku rasakan, tidak ada yang tahu sesakit apa yang lagi aku tahan."
"Tidak ada yang tahu sekacau apa pikiranku saat ini. Banyak yang aku sembunyikan, biar keadaan bisa baik-baik saja," pungkasnya.
Shin Tae-yong ditunjuk PSSI sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia sejak akhir 2019 ketika tampuk pimpinan masih diduduki Mochamad Iriawan.
Kontrak STY kemudian diperpanjang hingga 2027 di era PSSI pimpinan Erick Thohir.
Baca Juga: PSSI Rugi Puluhan Miliar andai Pecat Shin Tae-yong Sekarang, Ini Penjelasannya
Namun, isu pemecatan kini muncul setelah Timnas Indonesia gagal total di Piala AFF 2024. Garuda tersingkir di fase grup meski punya target minimal lolos ke semifinal.
Awalnya, PSSI dan Shin Tae-yong sepakat bahwa Timnas Indonesia akan menurunkan mayoritas pemain U-22 di ajang ini sebagai pemanasan dan uji coba untuk event yang lebih besar seperti SEA Games dan kualifikasi Piala Asia.
Namun, setelah Timnas Indonesia gagal ke semifinal, dinamika berubah. Banyak pihak yang mengkritik Shin Tae-yong, dengan terkini beberapa anggota Exco PSSI sudah mengucapkan salam peroisahan kepada STY.
Salah satu anggota Exco PSSI, Vivin Cahyani bahkan mengisyaratkan PSSI memang tidak menutup kemungkinan mengambil opsi-opsi salah satunya mengganti tim kepelatihan Timnas Indonesia.
Dia menyebut tujuan utama PSSI adalah membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, dan siap melakukan perubahan-perubahan andai itu memang dibutuhkan untuk menggapai ambisi besar tersebut.
"Semua sangat dinamis dan terbuka terhadap perubahan yang lebih baik dan tidak ada yang permanen," kata Vivin dikutip dari Antara, Minggu (5/1/2025).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Legenda Persib Bandung Sebut Bojan Hodak Cocok Latih Timnas Indonesia
-
Ruang Ganti Madrid Memanas! Xabi Alonso Disebut Sok Pep Guardiola
-
Heboh Mantan Tukang Bangunan Dirumorkan Bakal Latih Timnas Indonesia?
-
Siapa Oscar Garcia? Eks Rekan Kluivert yang Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Pernyataan Lengkap Vinicius Jr: Saya Minta Maaf, Saya Cuma Emosi
-
Kutukan Trofi Cristiano Ronaldo!5Tahun Tanpa Gelar, Sudah Waktunya Pensiun?
-
Persib Bandung Hadapi Jadwal Padat, Beckham Putra Optimistis Lanjutkan Tren Positif
-
Sebelum Rekrut Garnacho, Chelsea Mau Boyong Bintang Inggris Berbandrol Rp2 Triliun
-
Toni Kroos Kritik Taktik Hansi Flick Saat Barcelona Dihajar Real Madrid
-
Permata Barcelona Jadi Incaran PSG, Berani Bayar Berapa?