Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memilih berjudi daripada harus mempertahankan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia. Apa yang dilakukan oleh pihaknya diakui Erick demi kebaikan tim nasional.
PSSI resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia, Senin (6/1/2025). Sosok 54 tahun tersebut disebut Erick sudah menerimanya.
"Apa yang kita lakukan hari ini tidak lain adalah demi kebaikan Timnas Indonesia," kata Erick Thohir.
"Tentu, kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Shin Tae-yong selama ini. Hubungan saya sangat baik, dan kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang kita kehendaki," jelasnya.
Erick mengatakan pihaknya sejatinya sudah ingin pecat STY sejak laga melawan China di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ada dinamika yang katanya membuat situasi ruang ganti memanas.
Namun, di bawah asuhan STY, Timnas Indonesia bersaing mendapatkan tiket menuju Piala Dunia 2026. Terbaru, skuad Garuda mengalahkan Arab Saudi 2-0 yang membuat asa semakin terbuka.
Timnas Indonesia masih punya empat pertandingan tersisa di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih baru nanti tentu punya beban besar untuk meraih hasil maksimal pada empat laga tersebut.
Apalagi, Timnas Indonesia ditargetkan lolos ke Piala Dunia. Erick sadar di balik keputusannya ini, sangat beresiko buatnya.
Tapi, ia harus mengambil keputusan setelah melihat dinamika yang terjadi belakangan ini. Menteri BUMN itu berharap juru formasi anyar bisa mengemban tugas dengan baik.
Baca Juga: Ancam PSSI, Instagram Anak Shin Tae-yong Kena 'Gerebek'
"Biasa mengganti pelatih, di kualifikasi ini banyak negara mengganti pelatihnya. Tinggal dihitung risikonya," kata Erick Thohir.
"Makanya tadi saya ceritakan kejadian di sana sebelum pertandingan di China terjadi dinamika cukup tinggi, ya Pak Mardji, benar ya? Kita berhitung-hitung kalau (pemecatan) dilakukan saat itu, jarak ke pertandingan selanjutnya terlalu singkat."
"Hari ini (kemarin) yang terbaik karena kita masih punya waktu 2,5 bulan. Risiko tetap ada, tapi pilih ambil risiko daripada menyesal di kemudian hari," imbuh Erick.
Berita Terkait
-
Ancam PSSI, Instagram Anak Shin Tae-yong Kena 'Gerebek'
-
Buntut Pemecatan Shin Tae-yong, 2 Pemain Ini Berpeluang Kembali ke Timnas
-
STY Dipecat, Elkan Baggott Tersedia Bela Timnas Indonesia
-
Shin Tae-yong: Jujur, Gak Bisa...
-
Cerita Istri Shin Tae-yong Saat Temani Suami Hadapi Masa Sulit, Dihujat Hingga Dilempar Telur
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Kiper Keturunan Indonesia Kecelakaan
-
Media Vietnam Analisis Kekuatan Timnas Indonesia U-22, Nantikan Duel Skuad Indra Sjafri vs Mali
-
Timnas Indonesia U-17 Masih Punya Peluang Lolos, PSSI Sudah Bersiap Copot Nova Arianto
-
Pemain Keturunan Portugal: Senang Kalau Bisa Dipanggil Timnas Indonesia
-
Skenario Rumit Timnas Indonesia Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 usai Hajar Honduras
-
De Laurentiis Bantah Isu Antonio Conte Mundur dari Napoli: Cuma Isapan Jempol
-
Liverpool Terpuruk! Investasi Rp7,9 T Sia-sia, Pemain Anyar Cuma Jadi Beban
-
Legenda Inter Milan Kirim Pesan Emosional Usai Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
-
Calon Penerus Maarten Paes Ini Ternyata Kunci Kemenangan Timnas Indonesia atas Honduras
-
Proyeksi ke Tim Senior, PSSI Janji Tak Biarkan Pemain Timnas Indonesia U-17 Jadi Pengangguran