Suara.com - Pengamat sepak bola Tanah Air Kesit Budi Handoyo mempertanyakan alasan PSSI yang pecat Shin Tae-yong. Dia turut menyoroti isu STY berkonflik dengan para pemain khususnya penggawa naturalisasi.
PSSI dalam konferensi pers pemecatan Shin Tae-yong di Jakarta pada Senin (6/1/2025) tidak menjelaskan secara rinci dasar dari keputusan yang mereka buat.
Di permukaan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Shin Tae-yong punya masalah perihal komunikasi dan perbedaan taktik dengan para pemain.
Menurut Kesit, andai isu STY berkonflik dengan pemain abroad benar adanya, apa yang dilakukan PSSI secara tak langsung dinilai masuk akal.
"Saya juga mendengar itu, ada beberapa pemain yang tidak sepaham dengan apa yang diterapkan Shin Tae-yong. Saya pikir itu sah saja, di mana pun kadang terjadi," kata Kesit kepada Suara.com.
"Cuma memang akan jadi persoalan ketika situasinya kemudian berubah tak harmonis. Ini persoalan non teknis akan sangat berbahaya bisa ganggu persoalan teknis," tambahnya.
Erick Thohir dalam konferensi pers mengatakan Shin Tae-yong seharusnya dipecat saat Timnas Indonesia melawan China di ajang ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia beberapa waktu lalu.
Dalam laga tersebut, Erick menyebut terdapat masalah yang membuat kondisi ruang ganti memanas. Meski demikian, pemecatan Shin Tae-yong ditunda karena mempertimbangkan waktu yang sempit antara FIFA Matchday Oktober dan November 2024 lalu.
Meski demikian, Erick Thohir tidak menjelaskan secara gamblang masalah apa yang terjadi di ruang ganti Timnas Indonesia. Hal itu membuat pemecatan Shin Tae-yong tetap jadi pertanyaan besar untuk sebagian pecinta sepak bola Tanah Air.
Baca Juga: Deretan Tim yang Terpuruk usai Ganti Pelatih di Tengah Jalan, Timnas Indonesia Menyusul?
"Jadi persoalan persoalan begitu yang kita tak tahu apakah itu yang kemudian menjadi salah satu faktor PSSI kemudian lebih memilih mengganti Shin Tae-yong dengan yang baru," jelas Kesit.
PSSI belum mengumumkan secara resmi siapa sosok yang akan menggantikan Shin Tae-yong. Namun, kabar kuat mengarah kepada legenda Timnas Belanda, Patrick Kluivert.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Calvin Verdonk Bahas Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Sederhana tapi Sulit
-
Debut Manis Andrew Jung: Menang Bersama Persib adalah Momen Sempurna
-
Penyerang Happy Berkat Aturan Offside Baru Usulan Arsene Wenger, Ini Bedanya
-
Update Hasil Pemain Abroad Pekan Ini: Joey Bikin Gol Spektakuler, Ivar Jenner Jadi Penentu
-
Inter Milan Tumbang 3-4 dari Juventus, Chivu: Hasil Tak Cerminkan Performa Tim
-
Drama 7 Gol dan Pembuktian Juventus Lewati Ujian Level Tinggi
-
Brace Zubimendi Bawa Arsenal Gasak Forest, Arteta Beri Pujian Tinggi
-
Arema FC Takluk dari Dewa United, Marcos Santos Beberkan Evaluasi dan Persiapan Lawan Persib Bandung
-
Persija Jakarta Targetkan Kemenangan atas Bali United untuk Pertahankan Puncak Klasemen Super League
-
Martin Zubimendi Bersinar, Arsenal Raih Clean Sheet dan Menang 3-0 di Liga Inggris