Suara.com - Asnawi Mangkualam, Witan Sulaeman hingga Pratama Arhan merupakan sedikit dari pemain lokal yang "berjuang" bersama-sama di awal era kepelatihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Namun, posisi mereka di Timnas Indonesia kini menjadi tanda tanya mengingat tampuk pelatih baru saja berubah dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert.
Jika Shin Tae-yong merupakan pelatih yang mengorbitkan mereka ketika memutuskan untuk memotong satu generasi Timnas Indonesia dan memberikannya kepada para pemain muda.
Patrick Kluivert merupakan sosok baru yang datang di tengah-tengah perjuangan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
Kini, bersama Kluivert, beberapa "anak emas" Shin Tae-yong ini berpeluang terdepak atau minimal tak lagi jadi pemain utama di skuad Garuda. Siapa saja mereka? Simak ulasannya!
1. Asnawi Mangkualam
Asnawi Mangkualam, kapten Timnas Indonesia era Shin Tae-yong, mencatat 46 caps bersama skuad Garuda, mayoritas di bawah Shin.
Meski berpeluang jadi pilihan Kluivert, persaingan di posisi bek kanan sangat ketat.
Sandy Walsh, Kevin Diks, Mees Hilgers, dan Eliano Reijnders juga bisa mengisi posisi tersebut.
Baca Juga: Pelatih Bongkar Dampak Negatif Ragnar Oratmangoen Bela Timnas Indonesia: Jangan Remehkan...
2. Witan Sulaeman
Posisi Witan Sulaeman terancam di Timnas Indonesia, terutama dengan performa kurang menonjol bersama Persija Jakarta.
Eliano Reijnders, yang juga bisa bermain sebagai winger kanan, memiliki kemampuan ofensif yang solid dan berpotensi menggantikan tempat Witan.
Meski demikian, Witan telah mencatat 46 caps bersama Timnas Indonesia dengan sembilan gol dan delapan assist di usia 23 tahun.
3. Pratama Arhan
Pratama Arhan adalah pemain paling sering dimainkan oleh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, dengan 50 caps di era Shin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Kenapa Lamine Yamal Ogah Disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo?
-
Persib Lawan Ratchaburi FC di 16 Besar ACL Two, Bojan Hodak: Siapa Pun Lawannya, Kami Libas
-
Jelang Laga Klasik Kontra Persib Bandung, Asisten Pelatih Persija Jakarta Wanti-wanti Suporter
-
Legenda Real Madrid: Gak Usah Tuntut Xabi Alonso Tiru Carlo Ancelotti
-
Emosi Cole Palmer Meledak, Maresca Dihadapkan Dilema Jelang Chelsea vs Bournemouth
-
Presiden Barcelona Joan Laporta Dipanggil KPK Spanyol atas Dugaan Penipuan Rp1,7 M
-
Bos Persija Jakarta Akui Sudah Negosiasi Pemain Bidikan, Ezra Walian?
-
Resmi! Ruben Amorim Larang Bruno Fernandes Bertanding Lawan Wolves Demi Hindari Risiko Cedera Parah
-
Persib Bandung Lawan Raksasa Thailand di AFC Champions League Two
-
Arsenal vs Aston Villa: Bedah Taktik Unai Emery Patahkan Strategi Mikel Arteta