Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert mengomentari soal pemecatan pelatih skuad garuda terdahulu Shin Tae-yong. Dia menjawab dengan santai soal keputusan kontroversi itu.
Hal itu dia jawab dalam wawancara bersama Najwa Shihab. Patrick Kluivert menyadari ada keramaian dan keaduhan setelah STY dipecat.
"Tentu saja saya menyadarinya, karena saya tidak menutup mata," kata Patrick Kluivert.
Hanya saja, menurut dia pemecatan pelatih biasa terjadi di sepak bola.
"Tapi ini adalah hal yang terjadi dalam sepak bola," kata dia.
Dia mengaku menghormati STY yang sudah membawa Timnas Indonesia naik level.
"Keputusan sudah terjadi, sata sangat menghormati Shin Tae-yong dan apa yang dia lakukan selama lima tahun terakhir."
"Dia membawa sepak bola Indonesia ke level yang berbeda dan sekarang saatnya saya yang melanjutkan apa yang dia terapkan sebagai pelatih."
"Jadi saya sangat menghormati pelatih tersebut."
Baca Juga: Bandingkan Suporter Timnas Indonesia dan Belanda, Patrick Kluivert: Lebih Bergairah
Patrick Kluivert juga menegaskan bahwa fokus utamanya adalah membawa Timnas Indonesia meraih hasil maksimal, tanpa terlalu terpengaruh oleh opini negatif di luar lapangan.
Ia yakin bahwa performa positif akan secara perlahan mengubah pandangan publik terhadap kepemimpinannya.
Dengan rekam jejak Kluivert sebagai pemain dan pengalamannya di dunia kepelatihan, banyak pihak yang berharap ia mampu memberikan sentuhan baru bagi Timnas Indonesia.
Meskipun tantangan besar menantinya, Kluivert optimis bahwa kerja keras dan strategi yang matang akan membawa hasil yang diinginkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara