Suara.com - Penggunaan kembang api saat laga tandang di Wina memaksa FC Copenhagen (FCK) bermain tanpa dukungan penggemar dalam pertandingan tandang melawan Heidenheim. Kevin Diks dan kawan-kawan bahkan terancam hukuman dua tahun andai kejadian itu terulang.
Menyitat Tipsbladet, Jumat (17/1/2025), FC Copenhagen harus menghadapi Heidenheim tanpa kehadiran penggemar Denmark di markas wakil Jerman dalam fase knock-out Liga Konferensi UEFA pada 20 Februari mendatang.
Keputusan ini dikeluarkan oleh Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) setelah adanya insiden penggunaan kembang api secara masif oleh fans FCK saat laga tandang melawan Rapid Vienna pada Desember lalu.
Hukuman untuk Insiden yang Berulang
Melalui pengumuman di situs resminya, FC Copenhagen menjelaskan bahwa area tandang di stadion akan ditutup untuk fans mereka.
Hukuman ini dijatuhkan karena Copenhagen sebelumnya sudah mendapat sanksi bersyarat setelah insiden serupa terjadi dalam laga melawan Bayern Munich pada 2023.
Selain larangan membawa penggemar ke Jerman, tim yang telah dibela Kevin Diks sejak Juni 2021 itu juga dijatuhi denda sebesar 300.000 kroner.
Tak hanya itu, UEFA menambahkan hukuman percobaan dua tahun yang bisa diberlakukan jika insiden serupa kembali terjadi dalam pertandingan Eropa selama periode tersebut.
Manajemen FC Copenhagen menerima keputusan UEFA ini dan menyampaikan permintaan maaf kepada penggemar.
Baca Juga: Dirtek Trabzonspor Sudah Ambil Langkah untuk Boyong Kevin Diks
"FC Copenhagen mengakui sanksi UEFA karena perilaku yang terjadi pada pertandingan di Wina benar-benar tidak dapat diterima," tulis klub di situs resminya.
"Kami meminta maaf kepada para penggemar yang kecewa karena tidak dapat hadir dalam pertandingan di Jerman."
Sebagai catatan, FCK dijadwalkan terlebih dahulu menjamu Heidenheim di kandang sebelum melakoni pertandingan leg kedua di kota Jerman selatan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini