Suara.com - Mungkin tak banyak yang mengetahui darah sepak bola sudah turun temurun ada di pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Ya, jika kita tahu anak Kluivert, Justin Kluivert juga menjadi pesepak bola, ayah Kluivert pun ternyata juga. Ayah Patrick Kluivert bahkan dianggap legenda sepak bola di Suriname.
Patrick Kluivert ialah anak dari winger tim nasional Suriname dekade 60-an, Kenneth Ramon Kluivert atau yang akrap disapa Bossa. Ibu Kluivert bernama Lidwina. Sang ayah pun berposisi sebagai pemain depan, yakni seorang winger.
Bossa lahir di distrik Marowijne, Moengo, dekat sungai Cottica, Suriname pada 26 Agustus 1941. Kakek Kluivert, ayah dari Bossa bekerja sebagai operator derek.
Yang menarik menurut menurut Bossa, sang ayah juga sempat menjadi pesepak bola. "Kakak-kakakku juga biasa bermain sepak bola meski mereka tidak seserius saya," ucap Bossa seperti dilansir dari Surinaamse Voetbal Bond, Jumat (17/1/2025).
Bossa dibesarkan di ibu kota Suriname, Paramaribo. Di kota ini bakat sepak bola ayah Kluivert itu mulai menyita perhatian. Bossa kemudian main di klub lokal Suriname bernama Robinhood, lalu sempat main di tim-tim lain seperti Victoria dan Be Quick.
Pada 1964, ayah Kluivert itu dipanggil untuk membela tim nasional Suriname. Saat itu Suriname dilatih oleh Andre Kamperveen dan Vossie Belgrave.
Bossa ditempatkan sebagai seorang winger dan bermain di babak kualifikasi Olimpiade Tokyo 1964 di Meksiko. Bossa punya cerita menarik saat ia membela Suriname di Meksiko.
Bossa mengaku fisik ia dan rekan-rekannya sangat kelelahan kala itu. Hal tersebut disebabkan mereka harus bermain di ketinggian 2.240 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga: Warganet Desak Rizky Ridho Dijual, Bos Persija: Sini Datang ke Kantor
"Anda membutuhkan paru-paru khusus untuk main di ketinggian seperti itu. Berjalan saja sudah melelahkan, apalagi berlari dan mengejar bola," kenang ayah Patrick Kluivert itu.
Selain itu, Bossa juga membela Suriname saat laga Kualifikasi Piala Dunia 1965 melawan Kosta Rika dan Trinidad & Tobago.
Menariknya, ayah Kluivert kemudian banting stir menjadi tukang pos. Pekerjaan ini dilakoni Bossa saat ia pindah ke Belanda pada Oktober 1970.
Sebelum jadi tukang pos, awal menginjakkan kaki di Belanda, Bossa bekerja di perusahaan pembuatan kapal. Menariknya meski bekerja sebagai tukang pos, ayah Kluivert itu masih bermain di klub amatir yang didirikan orang Suriname di Belanda bernama Real Sranang.
Patrick Kluivert di akun sosial media Facebook sempat unggah foto sang ayah saat menjadi pesepak bola. Foto itu diunggah Kluivert sebagai bentuk ucapan selamat ulang tahun.
Berita Terkait
-
Warganet Desak Rizky Ridho Dijual, Bos Persija: Sini Datang ke Kantor
-
Pratama Arhan Hampir Gabung Persija? Bambang Pamungkas: Yes tapi Kemudian...
-
Jairo Riedewald: Nenek Saya Gembira Saat Dengar Saya Akan ke Indonesia
-
Ole Romeny Ancaman Nyata Rafael Struick, Patrick Kluivert Pilih Siapa?
-
Dua Pemain Keturunan yang Batal Perkuat Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Cerita Calon Pelatih Timnas Indonesia Akira Nishino Jadi Penyusup: Kalau Ketahuan Bisa Mati
-
Tuah Pemain Keturunan Indonesia, Jairo Riedewald Bawa Sheffield Raih Kemenangan Perdana
-
Alex Pastoor Sebut Jordi Cruyff dan Alexander Zwiers Ikut Didepak PSSI
-
Statistik Masatada Ishii Selama Tangani Thailand, Cocok Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia?
-
Rumor ke Timnas Indonesia, Frank de Boer Dicap Pelatih Tak Kompeten oleh Eks Timnas Brasil
-
Berapa Duit yang Harus Dikeluarkan Persib Bandung untuk Datangkan Joey Pelupessy?
-
Ikuti Timnas Indonesia, Thailand Pecat Pelatih Masatada Ishii
-
PSSI Diminta Menghadap Menpora Erick Thohir, Ada Apa?
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
Timur Kapadze Jangan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Sisi Gelapnya Dibongkar Media Asing karena Dia..