Suara.com - Shin Tae-yong ternyata secara tak langsung mengasihani Patrick Kluivert, sosok yang menggantikannya di kursi pelatih kepala Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert ditunjuk PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia setelah memecat Shin Tae-yong secara mendadak pada Senin (6/1/2025) lalu.
STY, sapaan akrab Shin Tae-yong, diketahui sudah buka suara perihal pemecatannya, tetapi memilih menutup rapat perihal kronologi dan keberanan yang terjadi di balik keputusan mengejutkan PSSI itu.
Terkini, asisten Shin Tae-yong yang bertugas sebagai analis, Kim Jong-jin, buka suara perihal pemecatan bosnya itu.
Kepada Podcast Close the Door yang tayang di YouTube, Rabu (22/1/2025), dia menegaskan bahwa sikap diam Shin Tae-yong dalam merespons tudingan dan berbagai fitnah adalah bentuk dari rasa hormat.
Juru taktik asal Korea Selatan berusia 54 tahun itu disebut tidak ingin merusak momentum Timnas Indonesia. Karena itu, dia memilih untuk diam dan tidak menyerang balik atau membongkar apa yang sebenarnya terjadi.
"Mengapa coach Shin [Tae-yong] tetap diam? Sepak bola Indonesia saat ini akan memasuki masa-masa krusial," kata Kim Jong-jing dikutip Suara.com pada Rabu (22/1/2025).
"Menurut saya, kita (Timnas Indonesia) sedang bermain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia, jika kita bermain bagus, kita masuk ke Piala Dunia," tambahnya.
Atas dasar itu, Shin Tae-yong tidak ingin membuat riuh sepak bola Indonesia. Secara tak langsung, dia melindungi dan mengasihani Patrick Kluivert selaku suksesornya.
Baca Juga: Tangan Kanan Shin Tae-yong: Tak Ada Komunikasi, Ini Pemberhentian Mendadak dan Mengejutkan
"Dia (Shin Tae-yong), tidak mau merusak momen tersebut. Jika dia bicara, saya tak tahu, seperti yang saya katakan, saya tak mewakili dirinya," tegas Kim Jong-jin.
"Jika dia mulai merespons terhadap kebohongan-kebohongan itu, menjabarkan fakta sebenarnya, maka dia takut hal itu mungkin akan membahayakan [sepak bola] Indonesia," jelasnya.
Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia untuk pertama kalinya melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia. Di edisi Piala Dunia 2026, Garuda bahkan jadi satu-satunya wakil ASEAN yang mencapai fase tersebut.
Sebelum dipecat, STY sejatinya membawa Timnas Indonesia di posisi yang cukup baik yakni bertengger di urutan tiga klasemen Grup C dengan koleksi enam poin dari enam laga.
Timnas Indonesia cuma terpaut satu poin dari Australia di urutan kedua, tetapi cuma dipisahkan selisih gol dengan Arab Saudi, Bahrain dan China di bawahnya.
Pada 2025, Timnas Indonesia akan memainkan empat laga sisa Grup C yang sangat krusial yakni menghadapi Australia dan Bahrain pada Maret, serta China dan Jepang pada Juni mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Grup Neraka Piala Dunia U-17 2025: Mengenal Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Absen 22 Tahun di Piala Dunia U-17, Portugal Siap Buat Kejutan Besar
-
9 Wonderkid Asia yang Bakal Bersinar di Piala Dunia U-17 2025: Ada Pemain Indonesia
-
Anak Legenda Inter Milan Kirim Psy War buat Timnas Indonesia U-17
-
Vinicius Oh Vinicius: Berulah di El Clasico Kini Rebut Jatah Penalti Mbappe
-
9 Laga Tanpa Kalah, 5 Kemenangan Beruntun di Premier League, Apa Kelemahan Arsenal?
-
Liverpool Bangkit!5Fakta Kemenangan The Reds: Rekor Mohamed Salah
-
Ambil Jatah Penalti Mbappe tapi Gagal Cetak Gol, Xabi Alonso Sindir Vinicius Jr
-
Gary Neville Yakin Arsenal Juara Premier League, Hanya Tim ini yang Bisa Gagalkan
-
Piala Dunia U-17 2025: Ambisi Argentina Ulang Memori Indah Qatar 2022