Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri sudah kebal dengan cacian warganet kepadanya. Baginya, kritik membangun dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas tim.
Indra Sjafri sedang menjadi sorotan karena tim asuhannya menderita dua kekalahan dalam uji coba internasional di Sidoarjo. Garuda Nusantara dikalahkan Yordania, 0-1, kemudian dipecundangi Suriah, 0-2.
Kekalahan itu membuat Indra Sjafri dihujani kritik dari pecinta sepak bola Tanah Air. Bahkan, tak sedikit dari mereka melontarkan cacian yang sebenarnya tidak pantas.
Indra menanggapi hal tersebut dengan cara yang unik. Ia mengaku sudah terbiasa mendengar ocehan dari warganet kepada dirinya.
"Saya tidak sekali itu mengalami (dikritik) berkali-kali. Saya sudah 14 tahun dan hal itu membuat kita termotivasi dan buat kita tahu diri," kata Indra Sjafri.
Bagi Indra melayangkan kritik sah-sah saja. Tetapi, ia tetap terus meminta dukungan terutama di Piala Asia U-20 2025.
"Ini negara demokrasi, semua boleh (memberikan kritik). Tapi saat nanti resmi jangan ada yang tidak berdoa untuk timnas kita, boleh kita mengkritisi mungkin pelatih dan pemain," ucapnya.
"Tapi saat sudah resmi negara antarnegara bertanding untuk memperebutkan kehormatan suatu negara wajib didoakan. Saya pikir hampir semua masyarakat Indonesia pasti mendoakan dan saya yakin itu, yang kritisi itu," pungkasnya.
Piala Asia U-20 2025 akan berlangsung di China pada 12 Februari hingga 1 Maret mendatang. Skuad Garuda Nusantara berada di grup C bersama dengan Uzbekistan, Iran, dan Yaman.
Baca Juga: Indra Sjafri Kantongi Nama Pemain untuk Piala Asia U-20, Welber Jardim Dicoret?
Berita Terkait
-
Indra Sjafri Kantongi Nama Pemain untuk Piala Asia U-20, Welber Jardim Dicoret?
-
Bocoran PSSI: Dokumen Jairo Riedewald Lengkap, Proses Naturalisasi Bisa Cepat
-
Siapa Simon Tahamata? Legenda Ajax Asli Maluku Dikabarkan Jadi Direktur Teknik PSSI
-
Taktik Timnas Indonesia Masih Misteri, Pelatih Australia: Apa Pun Itu Kami Harus Menganalisa
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia U-20 vs India, Indra Sjafri Belum Mau Serius
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jesus Casas Diincar Negara Tetangga
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On Lawan vs Tim Geypens: Derby Indonesia di Eerste Divisie
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol