Suara.com - Pelatih FC Twente, Joseph Oosting kecewa dengan hasil seri 2-2 melawan Go Ahead Eagles dalam laga Eredivisie yang berlangsung di Stadion De Adelaarshorst, Deventer, Minggu (2/2) malam WIB. Bek Timnas Indonesia Mees Hilgers main 20 menit dalam laga itu yang sebelumnya menjadi cadangan.
Mees Hilgers, mendapat kesempatan bermain ketika masuk menggantikan Max Bruns pada menit ke-70.
Beroperasi sebagai bek tengah dalam skema lima pemain bertahan, Hilgers juga diberi peran fleksibel saat timnya menyerang.
Ia aktif membantu serangan, terutama dalam situasi bola udara yang mengandalkan umpan dari sisi sayap.
Go Ahead Eagles lebih dulu memimpin lewat gol Evert Linthorst di menit ke-11 setelah menerima umpan dari Dean James.
Skor 1-0 bertahan hingga turun minum, membuat Twente harus bekerja keras di babak kedua.
Usaha tim tamu akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-66 ketika Sem Steijn mencetak gol penyeimbang.
Hanya satu menit berselang, Steijn kembali mencatatkan namanya di papan skor, membawa Twente berbalik unggul 2-1.
Namun, kemenangan yang sudah di depan mata sirna setelah Go Ahead Eagles mendapatkan hadiah penalti di masa injury time.
Baca Juga: Erick Thohir Mendadak Upload Video Thom Haye: Berjuang Hingga Akhir
Mats Deijl yang menjadi eksekutor sukses menuntaskan tugasnya dan memastikan pertandingan berakhir dengan skor 2-2.
Menurut Joseph Oosting, harusnya FC Twente bisa menang.
“Kecewa, tetapi tidak dengan cara kami bermain sepak bola,” lanjut Oosting. “Setelah sepuluh menit pertama, kami melakukan sedikit berbeda dalam cara kami menekan, tetapi setelah itu semuanya berjalan dengan baik. Pada babak pertama penjaga gawang mereka mencegah dua gol bagi kami dan setelah jeda kami terus membalikkan keadaan. 1-1 adil, lalu langsung menjadi 1-2. Musim lalu kami menang di sini dengan skor 1-3 ketika Younes Taha mencetak gol ketiga, yang seharusnya juga bisa dicetak oleh Bart van Rooij, namun sang kiper mampu menyelamatkannya dengan sangat baik," dikutip dari laman klub.
"Lalu Anda akan mendapat penalti. Itu bukan langkah yang cerdas, tetapi saya mengerti bahwa seseorang akan berbaring dan berharap sesuatu. Maka itu selalu sewenang-wenang," lanjutnya.
Hasil imbang ini membuat FC Twente tetap berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan koleksi 35 poin dari 20 pertandingan.
Sementara itu, Go Ahead Eagles masih bertahan di posisi ketujuh dengan raihan 32 poin dari jumlah laga yang sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Pelatih Baru FC Twente Tunduk ke Manajemen, Ikut Tutup Pintu bagi Mees Hilgers
-
Timnas Indonesia Kecolongan? Arab Saudi Ketahuan Kirim Mata-mata ke Surabaya
-
Laporan Liga Champions Asia, Klub Pemain Keturunan Indonesia Hajar Raksasa Malaysia
-
Duduk Perkara Wasit Kuwait Haram Pimpin Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Emil Audero Kalahkan David de Gea dalam Statistik Penyelamatan Serie A
-
Media Italia Terheran-heran Emil Audero Bisa Bikin Panik Bintang Serie A, Padahal Ini yang Terjadi
-
Timnas Indonesia Tolak Pakai Hotel yang Disiapkan Panitia Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Tanda-tanda Keanehan Mauro Zijlstra di Sini, Kok Bisa Jadi Andalan Timnas Indonesia Padahal...