Suara.com - Keputusan Jay Idzes bergabung dengan Juventus bisa membawa dampak positif bagi banyak pihak yakni sang pemain, klub raksasa Italia tersebut serte Timnas Indonesia. Namun, dampak negatif juga bisa muncul khususnya bagi bek 24 tahun tersebut.
Artikel ini akan membahas tiga dampak negatif yang mungkin terjadi jika Jay Idzes bergabung dengan Juventus. Apa saja?
1. Susah Tembus Skuad Utama
Bergabung dengan Juventus akan menjadi tantangan besar bagi Jay Idzes, mengingat tim ini dihuni oleh bek-bek muda dengan talenta luar.
Rata-rata musim ini, Juventus memiliki pertahanan yang solid dengan pemain muda berbakat yang mendominasi skuad utama.
Hal ini membuat Idzes, yang sebelumnya menjadi pemain reguler di Venezia, berisiko kehilangan banyak menit bermain dan kesempatan untuk berkembang.
Persaingan ketat di lini belakang Juventus dapat menghambat pengalaman bertandingnya jika ia bergabung.
2. Hilang Tempat di Timnas Indonesia
Bergabung dengan Juventus bisa membuat Jay Idzes kesulitan menembus skuad utama, yang berpotensi mempengaruhi posisinya di Timnas Indonesia.
Baca Juga: Patrick Kluivert Wajib Waspada! Hajime Moriyasu 'Semedi' di Eropa
Karena kesulitan untuk bermain reguler di klub besar seperti Juventus, Idzes berisiko kehilangan tempatnya di timnas.
Pelatih baru, Patrick Kluivert, menekankan bahwa hanya pemain yang tampil secara reguler di klub yang memenuhi syarat mutlak untuk dipanggil ke Timnas Indonesia.
Jika Idzes tidak mendapatkan waktu bermain yang cukup, peluangnya untuk dipanggil ke timnas bisa terancam.
3. Masalah Kebugaran dan Performa
Jika Jay Idzes kesulitan menembus tim utama Juventus, dia bisa berdampak pada kebugaran fisiknya yang saat ini terjaga dengan baik.
Tanpa waktu bermain reguler, Idzes berisiko kehilangan kondisi fisik optimal, yang penting untuk mempertahankan performa.
Jika situasi ini berlangsung terus-menerus dan ia tidak dapat memperbaiki situasi tersebut, penurunan performa signifikan bisa terjadi.
Hal ini dapat mengancam karier Idzes, baik di level klub maupun di Timnas Indonesia.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Krisis Persiapan Timnas Indonesia: Pemain Eropa Telat Gabung, Ancaman Set-Piece Arab Saudi Mengintai
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Lion City Sailors FC, Thom Haye Parkir Lagi?
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
-
Bocoran Orang Dalam, Manajemen Man United Sudah Tentukan Nasib Ruben Amorim
-
Liga Champions, Bagamaimana Kekuatan Arsenal Hadapi Athletic Bilbao?
-
Nantang Nih! Manchester United Berani Nggak Pecat Ruben Amorim
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Bikin Persib Semakin Kuat Jelang ACL Two
-
Pelatih Kroasia Wanti-wanti Timnas Indonesia Soal Kondisi Fisik Thom Haye, Kenapa?
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
-
Siapa Umar Husein? Ketua Komite Disiplin PSSI Baru Ditunjuk Erick Thohir