Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, berpotensi mendapatkan tambahan kekuatan di lini tengah. Seorang pemain muda berbakat dari Liga Belanda, Liam Oetoehganal, muncul sebagai kandidat potensial untuk dinaturalisasi. Dia merupakan pemain keturunan Desa sungkai, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Terakhir Liam Oetoehganal dikenal di publik media sosial Indonesia saat dia tengah membela tim junior Feyenoord Rotterdam 3 tahun lalu.
Kini, kariernya semakin berkembang. Awal musim 2024-2025, Liam masih berseragam Berschoot VA U-23 di kasta kedua Liga Belgia.
Namun, pada Januari 2025, Liam Oetoehganal resmi bergabung dengan SBV Excelsior, klub yang berkompetisi di Eerste Divisie atau Liga 2 Belanda.
Meski belum langsung masuk skuad utama, Liam Oetoehganal dipercaya untuk memperkuat tim U-21 klub tersebut.
Jika mampu tampil impresif bersama tim muda, kans Liam Oetoehganal untuk naik ke tim senior Excelsior semakin terbuka.
Menariknya, Excelsior saat ini berada dalam jalur yang tepat untuk promosi ke Eredivisie musim depan.
Hingga pekan ke-24, mereka menempati posisi kedua klasemen dengan 45 poin, terpaut empat angka dari pemuncak klasemen, FC Volendam.
Namun, apakah Liam akan benar-benar didekati Timnas Indonesia? Keputusan ini sepenuhnya berada di tangan Patrick Kluivert.
Baca Juga: Respon Datar Patrick Kluivert cs Nonton Pertandingan BRI Liga 1: Cukup...
Seperti era Shin Tae-yong, PSSI hanya akan bergerak jika ada rekomendasi dari tim pelatih.
Jika akhirnya Liam Oetoehganal masuk radar Kluivert, itu bisa menjadi keuntungan besar bagi Timnas Indonesia.
Pasalnya, pemain ini memiliki fleksibilitas luar biasa—bisa dimainkan sebagai gelandang, bek tengah, maupun fullback kanan.
Darah Indonesia dalam diri Liam Oetoehganal berasal dari sang ayah, Otmar Oetoehganal.
Berdasarkan penuturan ayahnya, garis keturunan tersebut berasal dari neneknya yang merupakan orang asli Kalimantan, tepatnya dari daerah dekat Banjarbaru.
Dengan usianya yang masih muda dan potensinya yang terus berkembang, Liam Oetoehganal bisa menjadi tambahan berharga bagi Timnas Indonesia di masa depan.
Kini, semua tergantung bagaimana langkah PSSI dan Patrick Kluivert dalam menentukan pemain-pemain keturunan yang akan memperkuat Garuda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia
-
Ups... Pelatih Timnas Korea Selatan U-23 Lirik Cahya Surpriadi
-
Persija Jakarta Hadapi Bali United di JIS, Mauricio Souza Tegaskan Siap Bertanding Kondisi Apapun
-
Jejak Karier Estella Loupatty, Pemain Timnas Putri Indonesia yang Hijrah ke Italia
-
Zinedine Zidane Dikabarkan Siap Kembali Melatih, Prancis Jadi Tujuan Utama
-
Kata-kata Duo Pemain Timnas Indonesia usai Latihan Perdana di Persib Bandung
-
Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Penuh Saat Hadapi PSBS Biak di Liga 1
-
Jalan Tengah Mees Hilgers, Keuntungan Pindah dan FC Twente Tidak Rugi
-
Serius Nih? Rapor Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg di Laga Beruntun Seburuk Ini
-
Isyarat Pengamat Belanda, Mees Hilgers Gagal Bertahan di Eropa?