Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, mengaku sempat tak percaya dengan neneknya soal asal-usulnya sebagai keturunan Raja dan dirinya memiliki darah bangsawan.
Hal ini disampaikan bek milik Johor Darul Ta’zim itu beberapa waktu silam, saat dirinya diwawancarai oleh media asing, Sportbible.
Dalam wawancara itu, Jordi Amat menceritakan kisah unik saat dirinya mengetahui bahwa dirinya memiliki darah Indonesia dan bisa membela Timnas Indonesia.
Tak hanya punya darah Indonesia saja, mantan penggawa Espanyol dan Swansea City itu juga dibuat terkejut dengan fakta bahwa dirinya memiliki darah bangsawan.
Fakta tersebut diungkapkan oleh neneknya, yakni Isje. Dilansir dari Sportbible, sang nenek lahir dan tumbuh di Makassar sampai usia 8 tahun.
Karena adanya konflik di Indonesia, Isje kemudian meninggalkan Indonesia dan terbang ke Eropa. Dari sanalah, ia kemudian berkeluarga hingga memiliki cucu, yakni Jordi Amat.
Saat Jordi Amat masih kecil, sang nenek menyebutkan bahwa cucunya itu memiliki darah bangsawan dan memiliki gelar pangeran.
Semula, Jordi Amat kecil tak percaya dengan cerita neneknya itu. Sampai akhirnya ia kemudian datang ke Indonesia dan perkataan sang nenek terbukti.
"Nenek saya bercerita bahwa saya adalah seorang pangeran. Saya pikir itu hanya dongeng nenek-nenek," kata Jordi.
Baca Juga: Kevin Diks: Dia Menghalangiku Pergi
“Saya masih berusia 5 atau 6 tahun saat itu dan dia (nenek) berkata yang sejujurnya. Tapi saya ingat dia berkata, ‘Anda akan melihatnya saat sudah besar. Anda akan ke Indonesia bersama saya’,” kenang Jordi Amat.
“Saya kemudian menyadarinya kalau dia tidak bercanda,” lanjut Jordi Amat usai mengetahui bahwa dirinya adalah seorang Pangeran.
Diketahui, buyut Jordi Amat bernama Manalang Doelag (MD) Kansil yang merupakan Raja ke-17 di Pulau Sangihe di Sulawesi Utara dan memerintah Kerajaan Siau antara 1895-1908.
Karena punya darah bangsawan, pemain yang kini berusia 32 tahun itu kemudian dianugerahi gelar Pangeran pada Juli 2022 lalu, saat dirinya menjalani proses naturalisasi.
Gelar Pangeran itu didapatkannya dari Dewan Kerajaan Kesultanan Adat Nusantara (DEKKAN), di mana ia mendapat gelar ‘Yang Mulia Pangeran Jordi Amat Maas’.
Bek yang pernah membela Timnas Spanyol kelompok umur itu diakui sebagai generasi ketiga atau cucu dari M.D Kansil dari Kerajaan Siau, Sulawesi Utara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Zahra Muzdalifah: Saya Ingin Pulang Bawa Medali
-
Lolos Lubang Jarum, Masuk Kandang Macan! Ini Lawan Timnas Indonesia U-22 Jika Tembus Semifinal
-
Wajib Menang Selisih 3 Gol, Ini Rekor Pertemuan Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar U-22
-
Siapa Dani van den Heuvel? Kiper Keturunan Indonesia yang Dipermalukan Arsenal di Liga Champions
-
Janji Mauro Zijlstra Jelang Lawan Myanmar Demi Timnas Indonesia U-22 Lolos Semifinal
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Wajib Turunkan 'Monster'
-
Update Ranking FIFA: Timnas Putri Indonesia Naik Satu Peringkat
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember 2025
-
Syarat Jumlah Gol Timnas Indonesia U-22 Vs Myanmar Agar Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Bukan Cuma Wajib Menang, Begini Syarat Timnas Indonesia U-22 Lolos Semifinal SEA Games 2025