Suara.com - Calon Direktur Teknik Timnas Indonesia, Simon Tahamata, ternyata pernah lolos dari kecelakaan pesawat di masa silam, tepatnya saat dirinya masih aktif sebagai pemain.
Nama Simon Tahamata tengah menjadi perbincangan publik karena digadang-gadang akan mengisi pos Direktur Teknik di Timnas Indonesia.
Rumor ini berkembang luas setelah pria berusia 68 tahun itu kedapat mengikuti akun Instagram Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Karena di Timnas Indonesia saat ini dihuni pelatih-pelatih asal Belanda, rumor bahwa Simon Tahamata akan menjadi Direktur Teknik pun kian menguat.
Terlebih legenda Ajax Amsterdam itu punya pengalaman mumpuni di kancah sepak bola, terutama saat masih aktif bermain di era 70 an hingga 90 an.
Berbicara soal kiprahnya sebagai pemain, Simon Tahamata memiliki kisah-kisah unik. Salah satunya adalah saat dirinya lolos dari kecelakaan pesawat.
Kejadian itu terjadi di tahun 1989 silam, saat pesawat bernama Surinam Airways Flight 764 mengangkut penumpang dari Amsterdam, Belanda, ke Paramaribo, Suriname.
Di pesawat tersebut, ada sebuah kesebelasan para pemain keturunan yang bermain di Belanda yang membentuk sebuah grup bernama Colourful 11.
Saat itu, Simon Tahamata dijadwalkan menjadi salah satu pemain yang ambil bagian dalam grup Colourful 11 itu. Hanya saja, ia batal berangkat karena cedera tulang selangka.
Baca Juga: OTW Naturalisasi, Silsilah Darah Keturunan Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Geypens
Alhasil, Simon Tahamata yang batal berangkat pun lolos dari kecelakaan pesawat yang menewaskan para pesepak bola dalam grup Colourful 11 itu.
“Saya seharusnya berada di pesawat SLM yang jatuh di Suriname pada tahun 1989. Dua minggu sebelum kami pergi, saya mematahkan tulang selangka saya,” kenangnya, dikutip dari AD.nl.
“Saat itu saya berada di pemakaman para korban. Orang-orang berkata: ‘Simon, ini bukan waktu Anda, Tuhan punya rencana lain untuk Anda’,” lanjutnya.
Sekadar informasi, grup Colourful 11 itu berisikan pemain-pemain dengan warna kulit yang berbeda dengan para pemain berkebangsaan Belanda lainnya.
Simon Tahamata yang merupakan keturunan Maluku pun punya warna kulit yang berbeda, kendati dirinya memegang paspor Belanda saat itu.
Karena warna kulitnya, Simon Tahamata sempat dikira orang Suriname. Padahal, dirinya sendiri keturunan Maluku, bukan Suriname yang dikenal sebagai tempat pembuangan orang-orang Jawa.
“Saya harus menunjukkan warna kulit saya, pada 1977. Sampai saat itu, banyak orang mengira saya adalah orang Suriname,” imbuhnya.
“Saya membuat diri saya dikenal di media dan di dunia sepak bola sebagai seorang Maluku dan saya berkata bahwa saya bersimpati dengan aksi Maluku,” tambahnya.
Karena punya warna kulit yang cenderung gelap, Simon Tahamata pun menjadi pemain kulit hitam pertama di Ajax Amsterdam dan juga Timnas Belanda.
Karenanya, namanya pun melejit saat itu dan membuat Simon Tahamata bangga karena dirinya bisa memperkenalkan Maluku kepada khalayak ramai.
“Untuk menjadi terkenal, sebagai pesepak bola, pemain kulit hitam pertama di Ajax dan Timnas Belanda. Dan dari sana, sebagai pemain terkenal, publik figur, saya bisa bercerita soal Maluku,” pungkasnya.
Sejak namanya melejit, Simon Tahamata memang menjadi salah satu publik figur di Belanda yang aktif menyuarakan soal gerakan Republik Maluku Selatan (RMS).
Namun pandangan politiknya ini bisa saja menjadi ganjalan jika dirinya menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia, mengingat gerakan RMS dicap sebagai gerakan separatis di Bumi Pertiwi.
(Felix Indra Jaya)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan