Suara.com - Timnas Indonesia akan segera diperkuat oleh tiga pemain keturunan yang telah resmi mendapatkan persetujuan naturalisasi. Mereka adalah Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Geypens.
Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Geypens telah melewati berbagai proses administratif dan kini sah menyandang status sebagai warga negara Indonesia (WNI).
Keputusan ini disahkan dalam rapat paripurna DPR pada Selasa (4/2) setelah mendapat lampu hijau dari Komisi XIII dan X pada Senin (3/2).
Ketiga pemain tersebut memiliki peran yang berbeda di skuad Garuda.
Romeny diproyeksikan untuk memperkuat Timnas senior, sementara Markx dan Geypens dipersiapkan bagi Garuda Muda.
Lalu, dari mana asal-usul darah Indonesia yang mengalir dalam diri mereka? Berikut fakta menarik mengenai garis keturunan mereka.
Ole Romeny: Warisan Keluarga dari Medan
Lahir di Nijmegen, Belanda, pada 20 Juni 2000, Ole Romeny memiliki darah Indonesia dari pihak ibu.
Neneknya, Helene Wilhelmina Degenaars w//v ter Haar Romenij, lahir di Medan pada 2 April 1923.
Baca Juga: Ole Romeny Dapat Tugas Khusus oleh DPR di Luar Timnas Indonesia
Koneksi ini menjadi dasar yang kuat bagi Romeny dalam proses naturalisasi sebagai bagian dari skema penguatan Timnas Indonesia.
Dion Markx: Keturunan Aceh dan Palembang
Dion Markx, yang lahir di Arnhem, Belanda, pada 29 Juni 2005, memiliki hubungan kuat dengan Indonesia dari kedua garis keluarganya.
Nenek dari pihak ayah, Saoda Enedak, berasal dari Aceh dan lahir pada 16 Maret 1932. Sementara itu, sang ayah, Frits Markx, lahir di Palembang pada 10 April 1970.
Dengan akar yang tersebar di dua wilayah berbeda, Markx membawa warisan budaya yang kaya dalam perjalanannya membela Garuda Muda.
Tim Geypens: Garis Keluarga dari Semarang
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Gawat! 2 Kiper Timnas Indonesia Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Xabi Alonso Ungkap Alasan Kekalahan Berat Real Madrid di Liga Spanyol
-
Sosok Tunku Ismail: Dalang Naturalisasi Bermasalah Malaysia, Kini Salahkan Erick Thohir?
-
Kronologis Indonesia Dibawa Malaysia saat Kena Hukuman FIFA
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk
-
Arne Slot Akui Liverpool Kesulitan Hadapi Crystal Palace Setelah Kekalahan Perdana Musim Ini
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
-
5 Fakta Kekalahan Chelsea 1-3 Lawan Brighton, Klub Juara Dunia Mendadak 'Medioker'