Suara.com - Sandy Walsh kaget saat berada di Bandara Soekarno-Hatta saat datang. Dia menyinggung kerja polisi di sana. Dia mengaku terkejut dengan popularitasnya yang meroket setelah bergabung dengan Timnas Indonesia.
Sandy Walsh, bek berusia 29 tahun ini mendapati dirinya dikelilingi oleh penggemar di hampir setiap kesempatan, bahkan sang istri, Aislinn Konig, juga ikut merasakan euforia tersebut.
Dalam media belanda, Sporza, Sandy Walsh menggambarkan bagaimana sepak bola di Indonesia bukan sekadar olahraga, melainkan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
Mulai dari gang kecil hingga kawasan elite, atmosfer sepak bola terasa begitu kuat dan menyatukan berbagai lapisan sosial.
Setelah menjalani pertandingan bersama Timnas Indonesia, Walsh semakin menyadari betapa fanatiknya para suporter.
Sandy Walsh menuturkan bahwa stadion dengan kapasitas lebih dari 80 ribu tempat duduk selalu penuh setiap laga.
Tak hanya itu, bahkan sesi latihan dan area hotel tempat mereka menginap pun dipenuhi oleh lautan manusia yang ingin melihat para pemain dari dekat.
Kejutan lain datang saat ia tiba di bandara. Para penggemar rela menunggu berjam-jam hanya demi mendapatkan kesempatan berfoto bersama.
Bahkan, menurut Walsh, sang istri kini justru mendapatkan lebih banyak hadiah dari para fans dibanding dirinya.
Baca Juga: PSSI Umumkan Asisten Pelatih Lokal untuk Patrick Kluivert
Di tengah antusiasme luar biasa ini, ia juga menyoroti peran petugas keamanan yang seharusnya mengatur situasi.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya—banyak polisi juga ikut meminta foto bersama.
Sambil bercanda, ia sempat bertanya kepada manajer tim mengapa polisi tidak membantu mengurai kerumunan, yang kemudian dijawab bahwa mereka pun ingin mengabadikan momen dengan sang pemain.
Satu foto selesai, lanjut ke foto lainnya. Mengapa polisi tidak membantu kami? Saya tanya begitu kepada manajer tim sambil tertawa. Dia bilang, 'mereka [polisi] juga ingin foto bersama'," kata Sandy Walsh.
Fenomena ini semakin membuktikan betapa besarnya cinta masyarakat Indonesia terhadap sepak bola.
Sandy Walsh sendiri mengaku tak pernah membayangkan pengalaman seperti ini sebelumnya dan merasa takjub dengan fanatisme yang begitu tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Vinicius Jr Buat Ulah di El Clasico, Xabi Alonso: Yang Penting Real Madrid Menang
-
Juventus Krisis: 394 Menit Tak Bisa Cetak Gol, 7 Laga Tanpa Kemenangan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Klasemen Liga Prancis: Lille Naik ke Posisi 5 usai Bantai Metz, Selisih 3 Poin Saja dari PSG
-
Di Saat Rekannya Murka, Pemain Real Madrid Ini Justru Suka Provokasi Lamine Yamal
-
Kalah Tipis dari AS Roma, Jay Idzes: Kami Seharusnya Bisa Imbang
-
Bojan Hodak Bakal Pakai Strategi Ini Jelang Persib Bandung vs Persis Solo
-
El Clasico Memanas, 2 Keributan Warnai Laga Real Madrid vs Barcelona
-
Kronologis Ricuh El Clasico! Lamine Yamal Mau Dikeroyok 3 Pemain Real Madrid
-
Lille Pesta Gol 6-1 ke Gawang Metz, Calvin Verdonk Hanya Jadi Penonton