Suara.com - Sebuah video mendadak viral di media sosial mengenai pandangan seorang Syech atau pemuka agama Islam dalam sebuah acara keagamaan yang menyebut mendukung Real Madrid halal dan haram mendukung Barcelona.
Cuplikan video mengenai hukum mendukung Real Madrid dan Barcelona ini menjadi viral di berbagai platform media sosial, baik itu TikTok, Instagram, FaceBook, hingga YouTube.
Dalam video tersebut, seorang Syech yang belum diketahui namanya mendapat pertanyaan penutup di acara keagamaan yang dipimpinnya.
“Ini adalah pertanyaan terakhir. Apakah mendukung Real Madrid halal atau haram?,” buka seorang Syech itu dalam video tersebut, dikutip dari unggahan akun @ abidin.lingga.sib di TikTok.
Usai mendapat pertanyaan tersebut, Syech itu kemudian tersenyum dan memberikan jawaban yang mengundang tawa hadirin di acara itu.
Menurut pandangan Syech tersebut, hukum mendukung Real Madrid adalah halal, sedangkan mendukung Barcelona adalah haram.
“(Mendukung) Real Madrid halal, Barcelona haram,” jawabnya sembari tersenyum dan disambut tawa serta tepuk tangan dari hadirin di acara tersebut.
Video itu pun kemudian menjadi viral. Banyak pendukung Real Madrid mengunggah ulang video itu di berbagai platform, mengingat rivalitasnya dengan pendukung Barcelona.
Tak cukup sampai di situ, cuplikan video itu bahkan juga diunggah ulang oleh salah satu publik figur di Tanah Air, yakni Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.
Baca Juga: Kabar Abroad: Calvin Verdonk Menggila Cetak Assist, Tapi NEC Nijmegen Menyerah
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat itu mengunggah ulang video tersebut di akun Instagram-nya dan memberikan pandangannya terhadap olahraga sepak bola.
“Video ini favorit para ustad Madridista. Mudah-mudahan segera ada fatwa untuk Liverpudlian. Hehehe,” tulis TGB Muhammad Zainul Majdi.
Di mata TGB, sepak bola sendiri menghadirkan fanatisme tinggi yang bisa mengalahkan nasionalisme atau rasa cinta terhadap Tanah Air atau negara.
Pria berusia 52 tahun itu pun merasakan sendiri fanatisme pecinta sepak bola saat menyaksikan final di Piala Dunia 2022 Qatar.
Di final Piala Dunia 2022 Qatar, TGB mengaku merasakan tensi tinggi dari pendukung Argentina dan Prancis dari sebelum laga dan sesudah laga.
Namun satu hal yang membuat TGB salut adalah fanatisme dan tingginya tensi sebelum pertandingan tetap dibarengi kondisi yang kondusif dari kedua kubu.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Siapa Umar Husein? Ketua Komite Disiplin PSSI Baru Ditunjuk Erick Thohir
-
Yuk Bisa Yuk, Manchester United Masih Bisa Main Bagus di Bawah Ruben Amorim, Asal...
-
Siapa Wasit Kuwait yang Diprotes PSSI karena Akan Pimpin Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Menghitung Hari Keputusan Gerald Vanenburg Dipecat Atau Tidak
-
Rekap Rapor Pemain Keturunan Timnas Indonesia di Asia dan Eropa, Siapa Terbaik?
-
Persija Jakarta Pecahkan Rekor meski Gagal Kalahkan Bali United, Apa Itu?
-
Maarten Paes Ketar-ketir Gak? Nilai Emil Audero di Laga Liga Italia Serie A Hampir Sempurna
-
Nathan Tjoe-A-On Diam-diam Punya Bodyguard, 'Orang Dalam' Timnas Indonesia
-
Persib Bandung vs Lion City Sailors Tayang di Mana?
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026