Suara.com - Pemain anyar Yokohama F. Marinos, Sandy Walsh, coba mengenang karier sepak bolanya. Dia mengakui saat muda tidak pernah punya keinginan untuk membela Timnas Indonesia.
Seperti para pesepak bola Eropa lain, Sandy Walsh yang lahir di Belgia tetapi berpaspor Belanda, memiliki ambisi besar untuk bisa membela klub top dunia.
Namun, takdir pada akhirnya membawa Sandy Walsh menempuh jalan lain. Karier bek 29 tahun itu banyak berkutat di kasta teratas Liga Belgia.
Di antara Belgia dan Belanda
Sandy Walsh tercatat sempat bermain untuk klub-klub besar Belgia yakni Genk, Zulte Waregem dan terakhir KV Mechelen sebelum hengkang ke Liga Jepang atau J.League bersama Yokohama F. Marinos.
Saat masih berusia muda, Sandy Walsh diketahui sempat menjadi andalan Belanda di level kelompok umur. Bahkan, dirinya pernah tampil di EURO U-19 pada 2013 silam.
Namun, selepas dipanggil Belanda U-20 pada 4 September 2014, Sandy Walsh tak pernah lagi dilirik tim nasional negaranya.
Memilih Timnas Indonesia
Setelah peluang membela Belanda senior dinilai tertutup, Sandy Walsh pun memilih untuk menerima tawaran Timnas Indonsia.
Baca Juga: Ole Romeny Tiba-tiba Diserang Fans Timnas Indonesia, Bawa-bawa Nasionalisme
Dia kemudian menjalani debut di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong pada 8 September 2023 lalu.
Selepas itu, Sandy Walsh sudah bermain 17 kali untuk skuad Garuda dengan catatan dua gol.
Sandy merasa senang menjadi pemain penting di Timnas Indonesia, tetapi mengakui bahwa skuad Merah Putih tak pernah masuk pilihannya ketika baru meniti karier sebagai pesepak bola profesional.
"Saat saya debut di Genk, saya masih bermain untuk tim nasional Belanda. Timnas Indonesia bukan pilihan saat itu," kata Sandy Walsh kepada Gazet van Antwerpen dikutip Suara.com pada Jumat (14/2/2025).
Asal-usul Darah Indonesia Sandy Walsh
Meski lahir di Belgia, berpaspor Belanda pada awalnya dan tumbuh besar sebagai pesepak bola di dua negara Eropa itu, Sandy Walsh tak bisa lepas dari takdir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang
-
Mikel Arteta: Harusnya Arsenal Menang Besar Lawan Brighton!
-
Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Real Madrid Tulis Pesan Menyentuh
-
Hasil Pisa vs Juventus: Kenan Yldz Bawa Bianconeri Menang, Bagaimana Posisi di Klasemen?
-
Kronologis Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Jadi Korban Kapal Tenggalam di Labuan Bajo
-
Florian Wirtz Tampil Gemilang Saat Liverpool Sikat Wolves, Arne Slot: Satu Gol Gak Cukup!
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo
-
John Terry Bikin Patah Hati Erick Thohir, Tolak Tawaran Latih Ole Romeny Cs