Suara.com - Pengamat sepak bola nasional, Justinus Lhaksana atau yang akrab disapa Coach Justin, membela Timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri yang jadi korban pembantaian Iran U-20 di Grup C Piala Asia U-20 2025.
Dalam pertandingan perdana itu Timnas Indonesia U-20 yang berakhir dengan kekalahan 0-3 itu, Coach Justin membela skuad asuhan Indra Sjafri yang harus kebobolan tiga gol lewat skema-skema bola atas.
Dua gol pada pertandingan ini tercipta lewat tandukan Hesam Nafari (5’) dan Mobin Dehghan (70’). Sedangkan satu gol lainnya dicetak melalui tendangan bicycle kick lewat aksi Esmaeil Gholizadeh (63’).
Menurut Coach Justin, gol-gol yang dicetak Iran U-20 memang sudah tak sulit diadang. Dia mengatakan, seorang bek dipastikan tidak bisa melakukan apa-apa saat menghadapi situasi bola seperti itu.
“Dua gol dari heading, dari cornerkick. Dan satu bicycle kick yang gol kedua. Gol kayak begitu, itu terjadi di EPL, Serie A, La Liga. Defender tidak bisa ngapa-apa,” ujar Coach Justin dikutip dari akun TikToknya.
“Kalian sering-sering nonton bola, kecuali kalian bocil atau tujuannya hanya mengkritik ya. Kalian kalau sering nonton, kalian tahu kalau bola kayak begitu, itu memang golnya keren. Enggak ada yang salah,” tambahnya.
Coach Justin menegaskan, bek-bek legendaris yang pernah berkarier di Eropa seperti Paulo Maldini, Jaap Stam, Leonardo Bonucci, hingga Giorgio Chiellini semuanya pernah mengalami kebobolan lewat gol seperti itu.
Sehingga, menurut dia, fans sepak bola Indonesia tak semestinya melayangkan kritik kepada bek Timnas Indonesia U-20 yang kebobolan melalui situasi yang sama.
“Enggak ada yang bisa ngapa-ngapain, enggak bisa di-defend juga. Karena itu sering terjadi. Kalau sekarang kalian salahin pemain kita yang jaga, gue enggak tahu siapa yang jaga,” kata Coach Justin dalam videonya itu.
Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia U-20 vs Uzbekistan Malam Ini, Waktunya Bangkit Meraih Kemenangan
“Masa elu juga salahin Maldini, Jaap Stam, atau Bonucci, Chiellini yang juga mengalami hal yang sama, jadi enggak make sense kritikan kaya begitu,” lanjut Justinus Lhaksana.
Selain itu, Justin juga mengamati apabila Indra Sjafri melakukan kesalahan dalam menggunakan formasi. Menurut dia, skema 3-4-3 tidak cocok untuk Timnas Indonesia U-20.
“Nah, pertanyaannya adalah kenapa permainan kita seperti apa. Kita bermain dengan 3-4-3, yang menurut gue, itu enggak cocok dengan pemain Timnas Indonesia. Kita lihat sedikit ke data,” ujar Justin.
“Ball-possesion 55-45, dan artinya itu lebih ke babak kedua di mana kita lebih menyerang dan memegang bola. Banyak yang proses, passing-nya jelek. Kita lihat, akurasi prassing 85%-75%,” lanjut dia.
Menariknya, Justin justru membandingkan Timnas Indonesia U-20 yang mayoritas diisi pemain muda di bawah usia 20 tahun dengan klub-klub elite Eropa semacam Real Madrid hingga Barcelona.
“Akurasi passing di Liga Inggris minimal 85%. Itu standard. Kalau sudah level Real Madrid, Barcelona, lain-lain itu sudah 90%-an. Man City, Liverpool itu sudah mendekati 90% lah. Jadi, akurasi passing kita memang jelek,” tambahnya.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
Prediksi Timnas Indonesia U-20 vs Uzbekistan Malam Ini, Waktunya Bangkit Meraih Kemenangan
-
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-20 2025: Kembalinya Formasi Tiga Bek
-
Kans Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025: Statistik, Kekuatan Lawan, Peluang
-
Laga Hidup Mati Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-20 2025 Hari Ini, Harus Menang!
-
Bisa Menang Nih? Perbandingan Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-20 2025
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan