Suara.com - Sektor penjaga gawang Timnas Indonesia saat ini masih cukup aman dengan kehadiran pemain naturalisasi, Maarten Paes.
Kiper FC Dallas itu dianggap sebagai kiper terbaik Timnas Indonesia untuk sekarang dan tahun-tahun mendatang.
Selain Paes, sejumlah kiper yang main di Eropa diketahui memiliki garis keturunan Indonesia, seperti Emil Audero hingga Cyrus Margono.
Kedua pemain itu pun digadang-gadang bisa menjadi penerus Maarten Paes. Tidak hanya dua nama kiper itu, di Belanda juga terdapat kiper muda keturunan Indonesia yang cukup layak untuk diperhatikan.
Ialah Thaliro Hitipeuw, kiper muda yang saat ini berusia 16 tahun dan berkarier di tim U-17 PSV. Hitipeuw lahir 11 September 2008.
Sebelum gabung ke PSV U-17, Hitipeuw tercatat sempat menimba ilmu sepak bola di Excelsior--eks klub Nathan Tjoe-A-On. Ia kemudian pindah ke akademi Alexandria.
Hitipeuw bermain di tim U-17 PSV sejak 2023. Di musim ini ia memang baru mencatatkan 1 caps bersama Jong PSV. Namun menariknya, di 1 pertandingan itu ia mampu menjaga gawangnya tidak kebobolan.
Sebagi kiper muda, pemain yang punya keturunan Papua-Belanda ini terbilang punya keberanian untuk duel satu lawan satu dengan pemain lawan, mirip-mirip aksi Paes saat mengawal gawang Timnas Indonesia.
Gerakan kaki dan tangannya hidup saat mencoba menutup ruang ketika berhadapan dengan pemain lawan. Reflek dan kemampuannya membaca bola pun terbilang cukup baik untuk ukuran pemain 16 tahun.
Baca Juga: Kandas di Kaki Uzbekistan, Indra Sjafri Tiga Kali Gagal Penuhi Target Piala Dunia
Darah Indonesia didapat Hitipeuw dari sisi ibu dan ayahnya. Nenek dari pihak lahir di Papua pada 1958. Sedangkan kakek buyut sang ayah diketahui lahir Ihamahu, Saparua. Maluku.
Saat ini, pemain yang sempat menjadi winger itu memegang paspor Belanda namun eligble untuk bisa membela Timnas Indonesia di masa depan, sebagai opsi penerus Maarten Paes.
Berita Terkait
-
Kandas di Kaki Uzbekistan, Indra Sjafri Tiga Kali Gagal Penuhi Target Piala Dunia
-
Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
-
3 Pelatih Lokal yang Berpotensi Gantikan Indra Sjafri, Saatnya Alumni Italia Beraksi
-
Piala Asia U-20: Indra Sjafri dan Segala Ketidakberuntungannya Saat Bersua dengan Uzbekistan
-
Indra Sjafri Out, Aron Winter In: Eks Pelatih Calvin Verdonk dan Kevin Diks
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Akhirnya Bikin Gol Lagi, Rafael Struick Semringah Jelang Misi Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Persija Jakarta Incar Lima Kemenangan Beruntun Saat Tantang Persik di Manahan
-
Kapten Timnas Vietnam U-22 Putus Ligamen, Dipastikan Absen di SEA Games 2025
-
Erick Thohir Jadi Pemilik Mutlak Oxford United, Nasib Ole Romeny dan Marselino Ferdinan Aman?
-
Ruben Amorim Pesimis Lagi? Manchester United Jauh dari Kata Sempurna
-
Arsenal Mau Juara Premier League Musim Ini? Syaratnya Declan Rice Haram Absen
-
17 Tahun, 1,88 Meter, Masa Depan Cerah Pemain Berdarah Medan Juwensley Onstein
-
Pemain Keturunan Indonesia Laurin Ulrich: Bangga Rasanya Jadi Kapten Timnas
-
Siapa Bumi Firdauzi? Talenta Muda Asli Bandung di Cruzeiro, Punya Mimpi Bela Timnas Indonesia
-
Curacao Lolos ke Piala Dunia 2026, Striker Persis Solo Jadi Top Skor