Suara.com - Wonderkid Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, sempat merasakan kesulitan dalam kariernya yang baru seumur jagung. Kesulitan apa yang dirasakannya?
Dalam wawancaranya dengan FIFA pada Januari lalu, pemain berusia 20 tahun menceritakan perjalanan kariernya di luar negeri di usianya yang masih amat belia itu.
Sebagaimana diketahui, Marselino Ferdinan sudah memulai karier di kancah profeisonal sejak usia 16 tahun, saat melakoni debutnya di Piala Menpora 2021 bersama Persebaya Surabaya.
Bahkan saat usianya sudah menginjak 17 tahun, Marselino sudah menjadi starter dan andalan tim berjuluk Bajul Ijo tersebut di Liga 1 dan di ajang-ajang lainnya.
Perkembangan cepat Marselino di usia muda ini lantas membawanya ke Timnas Indonesia, di mana ia melakoni debut bersama skuad Garuda senior di usia 17 tahun 4 bulan 18 hari.
Hingga usianya saat ini menginjak 20 tahun, Marselino mampu menjadi andalan di lini tengah dan lini serang Timnas Indonesia dengan total 32 caps dan sumbangan 5 gol.
Tak ayal, bakatnya di usia muda itu membawa Marselino ke Eropa, di mana ia pertama kali Abroad dengan bergabung klub kasta kedua Belgia, KMSK Deinze.
Usai membela KMSK Deinze selama 1,5 musim, Marselino kemudian dipinang oleh Oxford United pada Agustus 2024 lalu.
Dalam perjalanannya di Eropa, Marselino mengaku banyak mendappat kesulitan. Apalagi, ia memutuskan Abroad di usia yang masih amat belia.
Baca Juga: 3 Pemain Andalan Shin Tae-yong yang Melempem bersama Indra Sjafri di Piala Asia U-20 2025
“Saya bekerja kerja setiap hari di latihan, dan saya bersyukur bisa mendapat menit pertama saya (bersama Oxford United),” kata Marselino, dikutip dari FIFA pasca dirinya debut bagi The U’s.
“Itu sedikit sulit bagi saya (tak mendapat menit bermain), tappi keluarga saya terus memotivasi saya,” tambahnya.
Adanya dukungan moril dari keluarga memang diakui Marselino bisa mengatasi kesulitan yang didapatkannya di negeri orang itu.
Nyatanya tak hanya keluarga saja. Rekan-rekan setimnya bahkan juga menyemangatinya dan terus membantunya beradaptasi, baik di Belgia dan di Inggris.
“Mereka sangat baik. Mereka selalu memotivasi saya juga, terutama karena saya masih muda dan saya masih belajar hari demi hari,” pungkasnya.
Marselino saat ini masih tercatat bermain bagi Oxford United. Sejak bergabung pada Agustus 2024 lalu, ia tercatat baru tampil sekali bagi The U’s.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab