Suara.com - Bek kiri andalan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, menyambut antusias kesempatan dilatih oleh Patrick Kluivert setelah era Shin Tae-yong.
Pemain NEC Nijmegen ini mengaku tidak merasa gugup bekerja di bawah arahan legenda sepak bola Belanda tersebut, mengingat pengalamannya bermain bersama para bintang di Eropa.
Verdonk, yang pernah merumput di Feyenoord, terbiasa berbagi lapangan dengan pemain-pemain ternama seperti Dirk Kuyt dan Robin van Persie.
"Saya sangat penasaran. Dia punya nama besar, tetapi di sepak bola Anda terbiasa dengan itu. Di Feyenoord, saya pernah bermain dengan Dirk Kuyt dan Robin Van Persie," ujar Verdonk kepada ForzaNEC.
Pengalaman ini membuatnya lebih siap menghadapi tantangan baru di bawah kepemimpinan Kluivert di Timnas Indonesia.
Ia menegaskan bahwa kehadiran sosok besar di dunia sepak bola bukan sesuatu yang mengintimidasinya, melainkan menjadi dorongan untuk terus berkembang.
Jika dalam kondisi prima, Verdonk berpeluang besar masuk dalam daftar pemain yang akan dipanggil untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain pada Maret mendatang.
"Saya tidak pernah berpikir, 'Wow, saya bermain dengan mereka.' Mungkin itu akan terjadi saat saya lebih tua," katanya berseloroh.
Sebagai bek kiri utama Timnas Indonesia, ia sukses menggeser beberapa nama lain seperti Pratama Arhan, Edo Febriansyah, Nathan Tjoe-A-On, dan Shayne Pattynama.
Baca Juga: Nomor Tak Lazim Sandy Walsh di Debut Bersama Yokohama Marinos
Sejak debutnya pada 11 Juni 2024, Verdonk telah mencatatkan tujuh penampilan bersama Tim Garuda.
Kepercayaan yang diberikan kepadanya menjadi bukti kontribusi besarnya di lini pertahanan. Dengan adaptasi yang cepat dan pengalaman luas di kompetisi Eropa, Verdonk bertekad memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Kluivert.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jesus Casas Diincar Negara Tetangga
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On Lawan vs Tim Geypens: Derby Indonesia di Eerste Divisie
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol