Suara.com - Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari menyampaikan bahwa kebijakan efisiensi anggaran diduga tidak sepenuhnya untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) melainkan untuk dana investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Menurutnya, motif dari kebijakan efisiensi anggaran diduga mempunyai tujuan utama untuk membiayai superholding Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Jadi ini motifnya bukan untuk makan bergizi gratis, bukan untuk penghematan, misinya adalah cari uang untuk investasi superholding BUMN dengan berbagai alasan dengan Danantara itu," ujar Feri yang dilansir dalam video di kanal Youtube Abraham Samad SPEAK UP, Senin (24/2/2025).
Presiden Prabowo, kata Feri, telah melakukan efisiensi anggaran dengan rincian dana yang disebut untuk membiayai program MBG dan investasi Danantara.
"Kemarin, presiden mengatakan sudah melakukan efisiensi anggaran Rp700-an triliun, luar biasa besar, tetapi kata beliau, seberapa triliun Rp20 triliun kalau saya tidak salah untuk makan bergizi gratis, tapi Rp 320 triliun lebih untuk dana danantara investasi," ucap Dia.
Oleh sebab itu, Feri menduga kebijakan efisiensi anggaran ini bukan sebagai bentuk penghematan melainkan untuk investasi negara.
"Lho berarti bukan penghematan ini, ini ngambil jatah orang lain dipakai untuk investasi negara padahal pelayanan publik harus terus bergerak, lembaga dan yang lain harus bergerak terpaksa ditarik untuk kepentingan investasi," jelas Feri.
Menurut Feri, kebijakan ini menjadi problematika karena presiden dan pemerintah terlalu memaksa.
"Presiden dan pemerintah maksa soal efisiensi tapi mereka tidak melakukan kebenaran efisiensi itu," ucapnya.
Baca Juga: Rekam Jejak Dony Oskaria, Putra Minang Ditunjuk Prabowo Jadi COO Danantara
Dari segi hukum, Feri menilai, terdapat masalah serius dalam format undang-undang keuangan negara.
Menurutnya, jika membaca undang-undang keuangan negara, istilah efisiensi juga aneh dan tidak diperlukan karena perintah terkait penggunaan keuangan memang harus diefisienkan.
"Penggunaan keuangan negara memang harus diefisienkan, ditepat sasarankan, harus betul-betul presisi menghitungnya tidak aneh-aneh," pungkas Feri. (Moh Reynaldi Risahondua)
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Dony Oskaria, Putra Minang Ditunjuk Prabowo Jadi COO Danantara
-
Prabowo: Danantara Harus Diaudit Kapan Saja, Demi Anak Cucu Kita!
-
Rosan Roeslani Rangkap Jabatan Jadi Menteri Investasi dan Kepala Danantara, Emang Bisa?
-
Grace Tahir Bandingkan 5 Negara yang Terapkan Sistem Mirip Danantara: Berhasil atau Tidak?
-
SBY-Jokowi Kompak Hadir, Legislator PDIP soal Megawati Absen di Peresmian Danantara: Undangan Ada, Tapi...
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara