Suara.com - Jordi Cruyff ditunjuk PSSI sebagai penasihat teknis, Selasa (25/2/2025). Namanya cukup populer karena ia adalah anak dari legenda Johan Cruyff.
Sebagaimana diketahui, Johan Cruyff merupakan legenda sepak bola asal Belanda. Ia juga bermain di Ajax dan Barcelona.
Prestasi individunya sebagai pemain sepak bola tak main-main. Ia mengoleksi banyak gelar, hingga diganjar tiga trofi Ballon d'Or.
Bukan hanya itu, kariernya di kepelatihan juga sukses dan mendulang banyak prestasi bersama Ajax serta Barcelona.
Kendati begitu, ternyata Johan Cruyff merupakan sosok yang mengedepankan pendidikan. Bahkan ia pernah melarang anaknya Jordi bermain sepak bola selama dua bulan karena nilainya jelek.
"Dia melakukannya kepadaku dengan cara yang cukup kasar. Saya ingat betul ketika berusia 15 atau 16 tahun, dia melarang saya bermain sepak bola selama dua bulan karena nilai saya tidak cukup baik," ucap Jordi Cruyff dikutip dari Cruyff Institute.
"Jadi, itu jelas menunjukkan seberapa besar penekannya pada hal itu. Olahraga menyenangkan dan Anda harus memberikannya 100 persen, tapi pendidikan lebih penting untuk mempersiapkan diri dengan baik menghadapi kehidupan dan kemungkinan hal-hal yang dapat terjadi," jelasnya.
Bahkan ketika Jordi Cruyfmann sudah bisa menembus tim utama Barcelona, sang ayah tetap mendorongnya untuk meneruskan kuliah.
"Ketika saya bermain di tim kedua FC Barcelona dan sudah melakoni debut di tim utama dia mendorong saya untuk belajar," kata Jordi Cruyff.
Baca Juga: Gaduh Rencana PSSI Angkat Kembali Indra Sjafri, Publik: Sepertinya Ada...
"Saya harus kuliah di unversitas untuk mengambil mata kuliah Manajemen Bisnis dan itu membantu saya dalam pekerjaan ini," tukasnya.
Kini Jordi Cruyfmann akan bekerja dengan PSSI sebagai penasehat teknis. Diharapkan ia bisa membantu agar sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.
Berita Terkait
-
Jordi Cruyff: Saya Tidak Pandai Merencanakan Masa Depan
-
3 Kata Jordi Cruyff Pasca Diangkat Jadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia
-
Beda dengan Dirtek, Erick Thohir: Tugas Jordi Cruyff Coba Membantu...
-
Breaking News! Jordi Cruyff Jadi Technical Advisor Timnas Indonesia
-
Jejak Karier Jordi Cruyff yang Jadi Penasihat Teknis PSSI: Punya 3 Gelar Premier League
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti
-
Gol Injury Time Hancurkan Chelsea, Enzo Maresca Sentil Pemain The Blues
-
Erick Thohir Bertemu Ultras Garuda, PSSI Didesak Berbenah Usai Tampil Buruk di Kualifikasi PD 2026
-
Keputusan Antonio Conte Berujung Malapetaka buat Kevin De Bruyne
-
4 Pemain Abroad yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
-
Erick Thohir Beberkan Alasan Gantung Cari Pelatih Baru Timnas, Fokus Utama PSSI Mengejutkan!
-
Dafar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Bojan Hodak Bicara Peluang Thom Haye Tampil Lawan Persis Solo