Suara.com - Ketua PSSI, Erick Thohir, mengungkap alasan menunjuk Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis. Salah satunya karena pengalamannya di FC Barcelona, klub yang memiliki filosofi bermain dan melahirkan nama-nama besar dalam sepak bola.
Erick berharap Jordi yang lama di Barcelona sejak usia muda mulai 1988 sampai 1966, dan juga menjadi penasihat strategis mulai Agustus 2021 sampai 30 Juni 2022 serta direktur olahraga mulai 1 Juli 2022 sampai 30 Juni 2023, dapat menyerap ilmu dan menerapkannya untuk sepak bola Indonesia.
"Kenapa kita mengambil Jordi, memang kita lihat kan Barcelona salah satu klub yang mempunyai filosofi bermain dan konsisten menerapkannya sampai hari ini, dan mereka juga berhasil melahirkan bintang-bintang besar," kata Erick dalam jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa.
Erick mengaku hampir menjalin kesempatan dengan pria asal Spanyol, namun dalam kesempatan ini ia tak mengutarakan siapa namanya.
"Kita lihat figur Jordi, setelah saya beberapa kali cari kandidat, saya sudah sampaikan ke Waketum PSSI dan BTN, sebenarnya kita hampir tanda tangan dengan dari Spanyol," papar dia.
"Cuma waktu itu kita ragu-ragu kalau sampai dalam pembentukan seluruh timnas ini dari techincal advisor (penasihat teknik), technical director (direktur teknik), malah jadi problem baru ketika masing-masing figur ini malah menonjolkan egonya," tambah dia.
(Antara)
Berita Terkait
-
Perjalanan Karier Jordi Cruyff: Debut di Barcelona, Hijrah ke MU, hingga Latih Timnas Ekuador
-
Erick Thohir Telepon Nova Arianto, Minta Fokus Penuhi Target Piala Dunia U-17
-
Dean James Dinaturalisasi, 3 Pemain Timnas Ini Rawan Tergeser Posisinya
-
PSSI Gantung Nasib Indra Sjafri untuk SEA Games 2025?
-
Shin Tae-yong: Saya Ingin Nonton Timnas Indonesia Bareng Suporter
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Ketum PSSI Erick Thohir Disebut Bakal Dilantik Jadi Menpora Gantikan Dito Ariotedjo Hari Ini
-
Pelatih Baru FC Twente Tunduk ke Manajemen, Ikut Tutup Pintu bagi Mees Hilgers
-
Timnas Indonesia Kecolongan? Arab Saudi Ketahuan Kirim Mata-mata ke Surabaya
-
Laporan Liga Champions Asia, Klub Pemain Keturunan Indonesia Hajar Raksasa Malaysia
-
Duduk Perkara Wasit Kuwait Haram Pimpin Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Emil Audero Kalahkan David de Gea dalam Statistik Penyelamatan Serie A
-
Media Italia Terheran-heran Emil Audero Bisa Bikin Panik Bintang Serie A, Padahal Ini yang Terjadi
-
Timnas Indonesia Tolak Pakai Hotel yang Disiapkan Panitia Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026