Suara.com - Kapten Bhayangkara FC, Ruben Sanadi mengaku kaget legenda sepakbola Indonesia, Bejo Sugiantoro meninggal dunia pada Selasa (25/2/25) sore. Bagi Ruben, Coach Bejo adalah panutan sepak bola Tanah Air.
Bejo Sugiantoro menghembuskan nafas terakhir usai mengalami kolaps saat tengah bermain sepakbola di Lapangan Sier, Surabaya. Meski sempat mendapatkan perawatan intensif, namun nyawa legenda Persebaya ini tidak tertolong.
Kabar berpulangnya Coach Bejo menjadi kejutan bagi para pesepakbola Indonesia. Salah satunya ialah Ruben Sanandi.
"Pertama-tama saya secara pribadi dan atas nama keluarga besar Bhayangkara FC mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya coach Bejo Sugiantoro,” kata Ruben Sanadi saat ditemui di Solo, Rabu (26/2/25).
“Kami juga sangat kaget juga karena ini peristiwa yang sangat berduka karena beliau sedang bermain bola dan kolaps dan meninggal dunia kabarnya seperti itu.”
“Sangat kehilangan karena beliau adalah sosok panutan untuk sepakbola Indonesia khususnya masyarakat Surabaya dan juga bagi kami pesepakbola yang masih aktif beliau juga inspirasi pemain mudah memberikan masukan ke pemain muda,” jelas pemain yang sempat berbaju Timnas Indonesia tersebut.
Ruben Sanadi memiliki kenangan bekerjasama dengan Bejo Subiantoro. Keduanya pernah bekerja sama saat masih di Persebaya Surabaya.
Saat itu Ruben masih bermain di Persebaya. Adapun Bejo Sugiantoro adalah asisten pelatih di tim kesayangan Bonek itu.
“Kenangan saat musim 2018-2019 beliau sebagai pelatih dan saya pemain di Persebaya surabaya kadang ada tekanan dari suporter," terang Ruben.
Baca Juga: Sepakbola Indonesia Berduka: Legenda Timnas, Bejo Sugiantoro Tutup Usia
"Beliau mengatakan untuk selalu tenang jangan mudah terprovokasi. Dan beliau juga panutan bagi kami pesepakbola Indonesia,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sepakbola Indonesia Berduka: Legenda Timnas, Bejo Sugiantoro Tutup Usia
-
Memori Indah Djanur dengan Bejo Sugiantoro: Sosok Pelatih Hebat
-
Tangis Jacksen F Tiago Pecah Usai Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia
-
Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia, Eks Pemain Persija: RIP Teman!
-
Perjalanan Karier Bejo Sugiantoro: Legenda Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Barcelona vs PSG, Luis Enrique Sebut Ada Harry Potter di Tim Blaugrana
-
Indra Sjafri Balik Tangani Timnas U-23: Siapa Asisten yang Akan Menemani di SEA Games 2025?
-
Kylian Mbappe Menggila! Alonso Sebut Pengaruhnya di Lapangan Luar Biasa
-
Tiba di Arab Saudi Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini yang Dilakukan Patrick Kluivert
-
Florian Wirtz Melempem, Arne Slot: Jujur, Dia Bagus Tapi...
-
Sejarah Tercipta, Bek Timnas Indonesia Disejajarkan dengan Bintang Jepang Wataru Endo
-
Tiba Lebih Dahulu di Arab Saudi, Patrick Kluivert-Denny Landzaat Survei Venue Pertandingan
-
Bayern Munich Catatkan Win Rate 100 Persen, Vincent Kompany Tetap Rendah Hati
-
Kata-kata Dukungan Marc Klok untuk Pratama Arhan yang Dicoret dari Timnas Indonesia
-
Badai Cedera Hantam Timnas Indonesia, 5 Pemain Terancam Absen