Suara.com - Bek Persela Lamongan, Tony Sucipto, mengaku sedih dan kehilangan legenda Persebaya Surabaya sekaligus eks pemain Timnas Indonesia, Bejo Sugiantoro yang meninggal dunia, Selasa (25/2/2025).
Menurut mantan pemain Persib Bandung dan Persija Jakarta ini, saat kompetisi Liga 2 2024/2025 bergulir dia sempat menghadapi tim yang ditangani oleh Bejo Sugiantoro yakni Deltras FC.
Pada kesempatan tersebut, pemain yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini menyempatkan waktu untuk ngobrol.
Pertemuannya setelah pertandingan tersebut menurut Tony, menjadi yang terakhir dengan ayah gelandang bertahan Persib, Rachmat Irianto tersebut.
"Sedih pastinya dan engak nyangka karena ketemu terakhir itu saat Deltras vs Persela dan sempet ngobrol saat habis pertandingan itu tanya kabar dan lain-lain," kata Tony kepada Suara.com.
Pemain yang juga sering menjabat kapten Persela ini mengaku, pertama kali mendapat kabar duka dari grup WhatsApp alumni SSB IM.
Lebih lanjut Tony menuturkan, almarhum merupakan sosok panutan baginnya, bahkan ketika masih menjadi pesepakbola dan memperkuat Persebaya, dia sering hadir langsung di Stadion untuk melihat gaya bermain Bejo.
Selain itu, sejak masih kecil Tony yang juga berasal dari Surabaya sangat mengidolakan Bejo Sugiantoro dan banyak pelajaran yang didapat dari sang legenda, sehingga dia merasa kehilangan.
"Sosok panutan, mentor, contoh cara bermain sepak bola, membaca permainan, lugas, tenang, setiap pertandingan Persebaya saya selalu nonton kalau di home Tambaksari," ujarnya.
Baca Juga: Haru! Adzani Jenazah Bejo Sugiantoro, Tangis Bek Persib Bandung Pecah
"Selalu melihat cara bermain Bejo Sugiantoro sampai saat ini almarhum adalah pemain idola saya di Indonesia dari kecil," ucap pemain yang sempat memperkuat Timnas Indonesia ini.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Haru! Adzani Jenazah Bejo Sugiantoro, Tangis Bek Persib Bandung Pecah
-
Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia, Nova Arianto Belum Percaya: Ini Rencana Tuhan
-
Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia, Kapten Bhayangkara FC: Kami Kaget
-
Sepakbola Indonesia Berduka: Legenda Timnas, Bejo Sugiantoro Tutup Usia
-
Hadapi Persebaya, Marc Klok Bertekad Bawa Persib Bandung ke Jalur Kemenangan Lagi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Pantas Dipecat? Evaluasi Gerald Vanenburg vs Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Urus Timnas U-23
-
Kata-kata Nasihat Teman Shin Tae-yong untuk Gerald Vanenburg: Saya Yakin...
-
Peta Kekuatan Irak Berubah Jelang Lawan Timnas Indonesia, Apa Saja yang Lebih Baik?
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny