Suara.com - Rencana PSSI menaturaliasi gelandang Joey Pelupessy mendapat sambutan positif dari berbagai pihak.
Bahkan pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo menilai gelandang bertahan berusia 31 tahun itu akan menjadi tandem yang tepat untuk Thom Haye di Timnas Indonesia.
Dengan pengalamannya malang melintang di Liga Belanda, dan juga pernah di Inggris bersama Sheffield Wednesday, Pelupessy akan sangat menguatkan lini tengah tim Garuda.
Hadirnya Pelupessy adalah karena proses naturalisasi Jairo Riedewald, yang ditargetkan sebelumnya, urusan surat-menyuratnya "belum sempurna".
"Karena di barisan tengah kan kita belum punya pendamping si Thom Haye yang betul-betul kuat. Makanya kehadiran Pelupessy bisa jadi mendampingi Thom. Karena selama ini kita enggak punya gelandang bertahan yang betul-betul kuat," kata Kesit, Rabu (26/2/2025).
Kendati sudah berusia cukup tua, Joey Pelupessy tercatat memiliki kemampuan versatile atau mampu bermain di banyak posisi di lapangan.
Hal ini tentunya cukup berguna jika timnas Indonesia memiliki kekurangan pemain di salah satu posisi.
Joey Pelupessy juga menarik atensi karena dirinya bukan tergolong pemain Grade A karena saat ini berkiprah di kasta kedua Belgia bersama Lommel SK.
Joey diketahui juga memiliki kedekatan dengan Denny Landzaat mengingat keduanya pernah sama-sama berseragam FC Twente di masa lampau.
Baca Juga: PSSI Larang Jordi Cruyff Cari Pemain Keturunan, Erick Thohir: Itu Salah Besar...
Tercatat, keduanya berada di FC Twente pada 2010 hingga 2013, di mana Joey Pelupessy bermain di akademi dan Denny Landzaat bermain di tim utama.
Meski bermain di tim yang berbeda di FC Twente, Joey Pelupessy menganggap Denny Landzaat sebagai ‘ayah’ atau mentor baginya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung