Suara.com - Siapa orang tua Emil Audero Mulyadi? Kiper kelahiran Lombok, Nusa Tenggar Barat, yang akan dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia.
Nama Emil Audero Mulyadi menjadi perbincangan publik Tanah Air usai namanya disebut PSSI sebagai salah satu dari tiga nama yang akan dinaturalisasi dalam waktu dekat.
Selain kiper yang tengah membela Palermo itu, ada dua nama lainnya yang akan dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, yakni Joey Pelupessy dan Dean James.
Dari ketiga nama tersebut, hanya Emil Audero saja yang namanya paling dinantikan. Hal ini tak lepas dari kurangnya kedalam skuad di pos penjaga gawang Timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, pos penjaga gawang Timnas Indonesia diisi oleh Maarten Paes dan dua kiper lokal, yakni Ernando Ari Sutaryadi dan Nadeo Argawinata.
Karena PSSI merasa posisi itu belum sepenuhnya aman, nama Emil Audero pun kemudian dikebut untuk dinaturalisasi guna bertarung pada Maret mendatang.
Selain karena dikenal sebagai kiper berpengalaman di sepak bola Italia, eks kiper Juventus dan Inter Milan ini bisa dikatakan sebagai ‘pemain lokal’.
Pasalnya, ia lahir di Indonesia sebelum akhirnya hijrah ke Italia dan meniti karier di negeri Pizza bersama klub-klub top.
Emil Audero lahir di Indonesia karena sosok sang ayah yang merupakan WNI yang menikah dengan wanita asal Italia. Lantas, siapakah sosok orang tuanya? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Bukan Pilihan STY, Orang Patrick Kluivert Mulai Berdatangan di Timnas Indonesia
Ayah WNI, Ibu Italia
Dilansir dari berbagai sumber, ayah Emil Audero Mulyadi sendiri merupakan WNI yang bernama asli Edy Mulyadi. Lalu ibunya sendiri berasal dari Italia dan memiliki nama Antonella Audero.
Setelah lahir di Lombok, Emil Audero kecil dibawa sang ibu ke Italia, tepatnya di Cumiana, sebuah kota di Provinsi Turin.
Dari sanalah Emil Audero mulai meniti karier di lapangan hijau. Karena tumbuh di Turin, ia mengenyam pendidikan sepak bola bersama klub top di wilayah tersebut, Juventus.
Tercatat, Emil Audero menimba ilmu di Juventus dari kurun waktu 2008 hingga 2015 atau selama tujuh tahun lamanya dengan bermain untuk tim akademi, tim U-17, dan tim U-19.
Usai naik ke tim utama, Emil Audero sempat dipinjamkan ke Venezia dan Sampdoria. Peminjaman itu berlangsung hingga 2019.
Hingga akhirnya, Emil Audero ditebus oleh Sampdoria dengan mahar 20 juta euro, pasca hanya membuat satu penampilan saja bagi Juventus di ajang resmi.
Tercatat, Emil Audero membela Sampdoria selama empat musim lamanya. Pada musim panas 2023, ia dipinjamkan ke Inter Milan usai Il Samp terdegradasi.
Hanya setahun berselang atau pada musim panas 2024, Inter Milan menyudahi masa peminjamannya dan membuat Emil Audero kembali ke Sampdoria.
Namun di waktu yang sama, Sampdoria sepakat melepas Emil Audero ke Como dengan mahar 6 juta euro pada bursa transfer musim panas 2024.
Sayangnya, Emil Audero tersisih di Como dan membuatnya dipinjamkan ke klub Serie B, Palermo, selama enam bulan sejak Januari hingga Juni 2025.
Berbicara soal pengalaman, Emil Audero sejatinya pernah membela sebuah tim nasional, yakni Timnas Italia. Hanya saja, ia bermain untuk level kelompok umur, yakni U-15 hingga U-21.
Karena sejak akademi bermain untuk Gli Azzurri, Emil Audero pun memilih Italia sebagai negara yang dibelanya. Hal ini sempat menjadi kontroversi karena pernyataan sang ayah beberapa tahun silam.
Sang ayah atau Edy Mulyadi pernah menyindir Timnas Indonesia dan menyebut bahwa Emil Audero harus membela Italia jika mimpinya tampil di Piala Dunia.
“Kalau si Emil itu pengennya Piala Dunia, yang dia ambil harus di sana (Italia) dong, orang kita (Indonesia) lolos Asia ajang engga, apalagi Piala Dunia,” kata Edy Mulyadi beberapa tahun silam.
Kini, Emil Audero justru diabaikan oleh Timnas Italia dan mengais asa tampil di Piala Dunia bersama Timnas Indonesia yang berpeluang lolos otomatis lewat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
(Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Blak-blakan Soal Nasib Tragis Mees Hilgers, Pelatih FC Twente: Tidak Akan Berubah
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang