Suara.com - Coventry City sukses mengamankan kemenangan 3-2 atas klub Ole Romeny, Oxford United dalam lanjutan Championship matchday ke-36 yang berlangsung di Stadion Kassam, Sabtu (1/3). Laga ini berlangsung sengit dengan jual beli serangan dari kedua tim.
Coventry membuka keunggulan lebih dulu melalui gol yang dicetak Jack Rudoni. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama setelah Ole Romeny berhasil menyamakan kedudukan untuk Oxford United.
Tim tamu kembali memimpin berkat gol Ephron Mason Clark, tetapi Oxford menunjukkan ketangguhan mereka dengan kembali menyamakan skor menjadi 2-2 lewat aksi Elliott Moore. Kemenangan Coventry akhirnya dipastikan oleh gol penentu dari Tatsuhiro Sakamoto.
Frank Lampard Evaluasi Performa Timnya
Selepas pertandingan, pelatih Coventry City, Frank Lampard, mengungkapkan bahwa strategi yang diterapkan timnya cukup efektif dalam menghadapi taktik Oxford United.
Frank Lampard menilai Coventry bisa mengontrol permainan dengan pendekatan cepat dan transisi yang efektif.
Menurut Lampard, permainan yang diterapkan membuat timnya mampu mencetak gol dengan lebih mudah dalam beberapa menit awal pertandingan.
Frank Lampard juga mengungkapkan bahwa Coventry kerap menekan pertahanan lawan dan menciptakan banyak peluang berbahaya.
Namun, dalam pernyataan lanjutan, Lampard terlihat memberikan penilaian yang cukup tajam terhadap permainan Oxford United.
Baca Juga: Emil Audero Cetak Sejarah Setelah 1 Detik Resmi WNI, Jadi Kiper Paling ... di Asia!
Frank Lampard menilai tim lawan tidak terlalu memberikan tekanan berarti bagi Coventry, terutama di sisa babak pertama.
"Mereka tidak memberi kami terlalu banyak masalah. Kami selalu merasa berbahaya bagi mereka, tetapi kami tidak memiliki elemen kontrol yang saya inginkan," kata Frank Lampard dikutip dari Oxford Mail.
Meskipun berhasil meraih kemenangan, Lampard mengakui bahwa performa timnya belum mencapai level terbaik. Ia menyoroti beberapa aspek yang masih perlu diperbaiki, termasuk dalam hal penguasaan permainan dan penyelesaian akhir.
Di sisi lain, ia tetap bersyukur karena Coventry mampu mengamankan tiga poin meski tidak tampil dalam performa terbaik mereka.
Frank Lampard juga menekankan pentingnya meraih kemenangan di tengah persaingan ketat Championship, terutama saat timnya bertanding di laga tandang.
Dengan hasil ini, Coventry City terus menjaga asa untuk meraih posisi lebih baik di klasemen. Sementara itu, Oxford United harus segera berbenah untuk kembali ke jalur kemenangan pada pertandingan berikutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Marc Klok Sudah Tak Sabar Sambut Dewa United, Persib Incar Tiga Poin di GBLA
-
Link Live Streaming Persija Jakarta vs Persik Kediri Malam Ini 20 November 2025
-
Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20, Nova Arianto Singgung Soal Road Map
-
Terkuak Alasan PSSI Ogah Umumkan Identitas 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
PSSI: Calon Pelatih Timnas Indonesia Sudah Ada, Tapi Namanya Jangan Disebut Yah...
-
6 Tiket Tersisa Piala Dunia 2026! Materazzi Hingga Karembeu Turun Gunung Bantu FIFA
-
PSSI Simpan Rapat 5 Nama Calon Pelatih Timnas Indonesia, Kenapa Ditutup-tutupi?
-
Profil Nova Arianto, Pelatih Baru Timnas Indonesia U-20
-
Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
-
Alasan Pemain Keturunan Ini Ogah Disamakan dengan Patrick Kluivert