Suara.com - Ole Romeny mulai mendapat kepercayaan untuk selalu tampil sebagai starter di Oxford United. Menariknya, ia selalu dipasang sebagai penyerang dalam dua laga terakhir.
Pemain berusia 24 tahun tersebut bermain sejak menit awal di laga terakhir melawan Coventry, Sabtu (1/3). Ia membayar kepercayaan itu dengan mencetak gol debutnya.
Meski pada akhirnya Oxford kalah 2-3 dari Coventry, setidaknya laga itu menjadi momen Romeny membuka keran golnya buat tim berjuluk The Yellows tersebut.
Perubahan posisi Romeny di Oxford ini cukup menarik karena bisa berdampak pada posisinya nanti saat membela Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert bisa memasangnya sebagai penyerang, meski posisi asli dari Romeny bukan nomor 9.
Hal ini berkaitan erat dengan minimnya stok penyerang murni milik Timnas Indonesia. Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick yang biasa mengisi pos ini juga bukan merupakan posisi asli mereka.
Posisi asli dari Ole Romeny juga bukan penyerang, ia lebih sering beroperasi sebagai winger kanan. Terlebih saat terakhir berseragam FC Utrecht.
Selama satu setengah musim di FC Utrecht, Romeny 19 kali bermain sebagai winger kanan dan empat kali sebagai winger kiri, kemudian hanya tiga kali menjadi penyerang tengah.
Kendati begitu, posisi nomor 9 bukan pos yang asing buat Romeny karena merupakan salah satu opsi posisinya dalam bermain.
Baca Juga: Nilai Pasar Emil Audero: Bisa untuk Bangun Klub Liga 1
Statistiknya juga cukup bagus ketika bermain sebagai penyerang. Dari 78 penampilan—termasuk di level kelompok umur— Romeny mencetak 22 gol dan tiga assist sebagai penyerang.
Dengan kondisinya yang saat ini sering menjadi penyerang bersama Oxford United, Ole Romeny besar kemungkinan akan lebih cocok jika dimainkan sebagai ujung tombak Timnas Indonesia oleh Patrick Kluivert.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Patrick Kluivert Diprediksi Bawa 5 Pemain Termahal Timnas Indonesia ke Australia
-
Pemain Keturunan Australia Gabung Timnas Indonesia, Siap Tampil di Piala Asia U-17 2025
-
Statistik Gacor Mateo Retegui, Top Scorer Serie A yang Dimatikan oleh Jay Idzes
-
Manajer Timnas Indonesia Bongkar Obrolan dengan Elkan Baggott: Saya Cuma Tanya...
-
Coach Justin: Elkan Baggott Akan Kembali, Eliano Reijnders Diberi Kesempatan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat