Patrick Kluivert Menyesal Deh, 3 Kerugian Elkan Baggott Tak Bela Timnas Indonesia

Suara.com - Berikut tiga kerugian yang akan dirasakan Patrick Kluivert setelah tak memasukkan Elkan Baggott dalam skuad sementara Timnas Indonesia.

Patrick Kluivert sendiri sudah merilis 27 nama pemain yang akan diandalkannya untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Australia dan Bahrain.

Dari 27 nama yang dipanggil itu, wajah-wajah lama yang sudah malang melintang bersama Timnas Indonesia masih akan diandalkan pelatih asal Belanda itu.

Hanya saja dari 27 nama itu, ada beberapa pemain yang dinilai punya kualitas dan seharusnya dipanggil oleh Patrick Kluivert.

Salah satunya adalah Elkan Baggott. Bek berusia 22 tahun itu dinilai layak untuk dipanggil dan diandalkan Patrick Kluivert di laga debutnya bersama Timnas Indonesia.

Apalagi saat ini Elkan Baggott berada dalam kondisi fit dan dalam sebulan ke belakangan mampu tampil apik bersama klubnya, Blackpool.

Nahas, bek pinjaman dari Ipswich Town ini tak dipanggil. Beredar kabar, tak dipanggilnya Elkan Baggott karena keputusannya sendiri yang menolak untuk dipanggil.

Rumor menyebutkan jika Elkan Baggott menolak untuk dipanggil karena ingin fokus bersama Blackpool yang masih akan bertarung di League One pada FIFA Matchday Maret ini.

Meski tak dipanggil karena keputusannya sendiri, ada beberapa kerugian yang akan diderita Patrick Kluivert usai tak ‘memaksa’ Elkan Baggott untuk bergabung. Apa saja kerugian itu?

Baca Juga: 2 Sosok Kabarkan Elkan Baggott Tolak Bela Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain

1. Kehilangan Bek yang Tengah On Fire

Tak dipanggilnya Elkan Baggott membuat Patrick Kluivert kehilangan bek tangguh yang tengah dalam performa apik atau tengah On Fire.

Dalam 30 hari terakhir, Elkan Baggott mampu tampil konsisten bersama Blackpool dan selalu mendapat rating apik berkat performanya.

Bahkan, performa Elkan Baggott mampu membawa Blackpool tak terkalahkan dalam enam laga beruntun. Nahas, performa itu tak bisa ditunjukkannya bersama Timnas Indonesia pada Maret ini.

2. Kehilangan Bek Berkaki Kidal

Saat ini Timnas Indonesia hanya ada dua bek tengah yang kidal atau dominan menggunakan kaki kiri, yakni Justin Hubner dan Elkan Baggott.

Meski Justin Hubner dipanggil untuk FIFA Matchday Maret ini, nyatanya ia tak bisa tampil di laga kontra Australia karena sanksi akumulasi kartu. Seharusnya, absennya Hubner bisa digantikan Elkan Baggott.

Nahas, Elkan Baggott tak dipanggil. Hal ini jadi kerugian tersendiri bagi Patrick Kluivert karena nantinya pos bek tengah kiri justru akan ditempati oleh bek yang tak dominan dengan kaki kiri.

3. Kehilangan Andalan di Duel Udara

Salah satu atribut Elkan Baggott yang begitu diandalkan oleh Timnas Indonesia adalah postur tubuhnya yang mencapai 196 cm.

Dengan postur tubuh yang menjulang itu, Elkan Baggott begitu diandalkan dalam duel-duel udara, baik saat menyerang dan juga bertahan.

Tak pelak diabaikannya Elkan Baggott pada Maret ini akan jadi kerugian Patrick Kluivert. Apalagi dua lawan Timnas Indonesia, Australia dan Bahrain, adalah tim yang gemar memanfaatkan duel-duel udara.

(Felix Indra Jaya)