Suara.com - Emil Audero memang diakui sebagai pemain bagus dan punya kualitas, tapi ia dinilai kesulitan untuk bisa bersaing menjadi kiper Timnas Italia.
Pendapat ini diutarakan oleh jurnalis Italia, Antonio Torrisi, jurnalis GOAL Italia dalam diskusi dengan jurnalis GOAL Indonesia, Alvino Hanafi.
Dalam perjalanan karirnya, Emil sempat digadang-gadang bisa menjadi salah satu penurun kiper Timnas Italia karena karirnya yang cukup impresif.
Pemain keturunan Mataram itu sempat menembus tim utama Juventus, tapi kesempatan bermain yang didapatkan Emil sangat minim dengan hanya tampil sekali selama tiga musim.
“Emil Audero adalah kiper yang bagus, mungkin ada ekspektasi yang tinggi terhadapnya saat bermain di Juventus. Ada banyak ekspektasi terhadap karirnya,” ujar Antonio Torrisi.
Emil kemudian pindah ke Sampdoria pada 2018. Awalnya ia hanya dipinjamkan oleh Juventus, sampai akhirnya dibeli permanen pada Juli 2019 dengan biaya 20 juta euro.
Penampilan Emil bersama Sampdoria cukup mencuri perhatian karena selalu mendapatkan tempat utama. Tapi, Sampdoria selama beberapa tahun terakhir merupakan tim papan tengah dan merosot hingga menjadi tim papan bawah.
Saat bermain untuk Sampdoria, posisi terbaik yang didapatkan Emil adalah peringkat kesembilan Serie A, masing-masing di musim 2018/19 dan 2020/21.
Bahkan, pada akhir musim 2022/23, Emil gagal membawa Sampdoria bertahan di Serie A karena finis di peringkat ke-20 dan akhirnya terdegradasi.
Baca Juga: Septian Bagaskara Siap 'Kolongi' Ole Romeny, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen: Mau Cetak Gol!
“Ada kemajuan ketika dia bermain untuk Sampdoria, tapi Sampdoria saat ini adalah tim papan bawah. Jadi sangat sulit untuk menjadi kiper paling top dan solid di Serie A, Italia, dan Eropa,” jelas Antonio Torrisi.
Kondisi itu dinilai membuat Emi Audero kesulitan untuk bersaing dengan nama-nama besar penjaga gawang Italia lainnya seperti Gianluigi Donnarumma, Guillermo Vicario, Alex Meret, lalu Michele Gregorio.
Nama-nama besar yang berkarir di klub lebih mentereng itu bikin situasi Emil makin terjepit dan kesempatan untuk menjadi kiper Timnas Italia semakin sulit.
Jangan pula lupakan fakta bahwa Emil Audero saat ini turun kasta bermain di Serie B bersama Palermo. Meski jadi kiper utama, karirnya di kasta kedua tentu tidak ada apa-apanya dibandingkan nama-nama yang disebutkan sebelumnya.
Oleh karena itu, dapat dipahami jika pada akhirnya Emil Audero memutuskan untuk mau menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Tanpa perlu persaingan ketat dengan kiper Italia lain yang karirnya moncer di Eropa, Emil Audero setidaknya sudah bisa mengamankan satu tempat di bawah mistar gawang Timnas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
Terkini
-
Pingsan di Latihan dan Ditemukan Kelainan Jantung, Eks Chelsea Terancam Pensiun Dini
-
Heimir Hallgrimsson Calon Pelatih Timnas Indonesia Lagi Sibuk Urus Cristiano Ronaldo
-
Timnas Indonesia U-22 akan TC Jangka Panjang Jelang SEA Games 2025
-
Kontrak Mandek, Kenan Yildiz Dilirik Chelsea, Arsenal, dan Real Madrid
-
Apa Kabar Mykhailo Mudryk? Menghilang Gegara Kasus Doping Ternyata Sudah Alih Profesi
-
Ibu Makassar, Ayah Inggris, Vincent Mahdi Siap Dipanggil Timnas Indonesia
-
Juventus Incar 3 Pemain Gratisan, Chelsea dan Liverpool Siap Jadi Penghalang
-
Lagi-lagi jadi Musafir! Persija Melakoni Laga Kandang di Luar Jakarta Kontra Persik kediri
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
Kenapa Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Lawan Mali Bukan Malaysia atau Vietnam?